Parepare, Sulsel – Tim Satgas Pangan Kota Parepare, beranggotakan beberapa SKPD turun bersama memantau pasar-pasar tradisional dan ritel untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilisasi harga pangan menjelang lebaran.
Tim yang turun beberapa hari, terakhir Minggu, 1 Mei 2022, menemukan kenaikan harga beberapa komoditas barang kebutuhan pokok, namun tidak bergejolak signifikan.
Hal ini diungkap Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare, Prasetyo Catur usai melakukan pemantauan bersama Tim Satgas Pangan, Minggu, 1 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi atas instruksi langsung Bapak Wali Kota,
tim turun bersama memantau beberapa pasar tradisional dan ritel untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilisasi harga pangan menjelang lebaran. Hasilnya, tidak ditemukan gejolak signifikan. Cukup stabil dan terkendali,” ungkap Prasetyo.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Parepare, Andi Sunra mengungkapkan, komoditas yang mengalami kenaikan harga hasil pantauan tim adalah ayam kampung dari harga Rp45 ribu per kg menjadi Rp50 ribu per kg. Itu dengan indeks kenaikan secara rupiah Rp5 ribu, persentase setara 11,11 persen.
Komoditas lainnya adalah cabai merah keriting dari harga Rp45 ribu per kg menjadi Rp50 ribu per kg dengan indeks kenaikan secara rupiah Rp5 ribu atau persentase setara 11,11 persen.
“Tercatat untuk item ini mengalami kenaikan signifikan dalam dua hari terakhir. Sedangkan cabai merah besar tercatat mengalami kenaikan dalam tiga hari terakhir yakni tanggal 28 April harga awal Rp35 ribu, pada tanggal 29 April naik menjadi Rp40 ribu per kg atau setara dengan 14,29 persen. Dan pada tanggal 30 April mengalami kenaikan lagi menjadi Rp45 ribu atau setara persentase kenaikan 12,50 persen,” terang Andi Sunra.
Sementara dari hasil pemantauan, Minggu, 1 Mei 2022, kata Andi Sunra, harga cabai merah besar naik lagi menjadi Rp50 ribu per kg atau setara persentasi 11,11 persen terhadap harga sehari sebelumnya. (*)