MAKASSAR, Beritasulsel.com – Usai dilantik menjadi Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) Wirajaya Makassar, Syaiful Samad tak ingin buang waktu langsung tancap gas, memulai kerja perdananya dengan membuka acara Reuni Akbar Ikatan Alumni Disabilitas, khusus yang pernah menjadi penerima manfaat secara reguler di BRSPDF Wirajaya Makassar.
Kegiatan reuni berlangsung di Gedung Serba Guna Kantor BRSPDF Wirajaya, Senin (31/12/2018).
Syaiful sendiri resmi menjabat sebagai Kepala BRSPDF Wirajaya setelah dilantik oleh Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita di Gedung Aneka Bakti Kementerian Sosial RI pada hari Jumat (28/12) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum menjabat sebagai Kepala BRSPDF Wirajaya, pria yang akrab disapa Iful memang sudah dipercayakan sebagai Pelaksana Tugas Kepala BRSPDF. Bagi Iful jabatan yang ia emban merupakan amanah negara yang mesti dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Kedepan, BRSPDF mesti menjadi Center Of Excellent bagi penyandang disabilitas di Kawasan Timur Indonesia. “BRSPDF harus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan bagi penyandang disabilitas fisik di Kawasan Timur Indonesia,” harapnya.
Saat membuka acara temu Alumni sekaligus merupakan sambutan perdana Iful sebagai Kepala BRSPDF Wirajaya, ia menyampaikan pentingnya kontribusi para alumni untuk senantiasa memberikan inspirasi dan bimbingan bagi penyandang disabilitas lainnya.
“Kesuksesan para alumni harus menjadi inspirasi dan motivasi bagi penyandang Disabilitas lainnya, baik yang masih dibina di BRSPDF maupun yang sudah menjadi alumni,” kata Syaiful.
Ada banyak harapan yang menjadi obsesi untuk diwujudkan Syaiful sejak menjabat sebagai Kepala BRSPDF Wirajaya, mulai dari upaya mengoptimalkan amanah reformasi birokrasi, peningkatan pelayanan dan pembinaan bagi penyandang disabilitas, baik yang reguler dibina di BRSPDF Wirajaya, maupun melalui program penjangkauan di daerah-daerah yang merupakan wilayah kerja BRSPDF Wirajaya.
Serta akan mengoptimalkan program Tim Reaksi Cepat (TRC) ketika ada informasi tentang penyandang disabilitas yang membutuhkan penanganan, biasanya penanganan berupa pemberian alat bantu, baik tongkat maupun alat bantu kaki palsu. “Yang pasti insya Allah kami akan bekerja maksimal dalam mewujudkan Indonesia Iklusi dan Ramah Disabilitas”, Kunci Syaiful.
Sementara itu, Ketua Alumni BRSPDF Wirajaya, Aan Supriadi yang juga ketua Panitia Acara Reuni Akbar mengungkapkan, jika acara ini sengaja dilakukan guna menjalin silaturahim dan kebersamaan antara alumni dan juga Penerima manfaat yang dibina di BRSPDF Wirajaya. Mayoritas Alumni yang hadir diacara ini rata-rata yang sudah memiliki usaha mandiri.
“Semoga kehadiran alumni yang sudah sukses mengembangkan usahanya diluar bisa memotivasi sekaligus menjadi inspirasi bagi yang lainnya”. Harap Aan.
Dalam Kegiatan Reuni ini yang mengangkat Tema “Selalu Bersama Untuk Saling Menguatkan”, akan dilakukan penyaluran bantuan bagi kaum Dhuafa. “Bantuan yang disalurkan merupakan sumbangan dari para alumni BRSPDF yang peduli terhadap sesama”, kata Aan.