Sadis! Bos Begal ini Bunuh Anak Buahnya yang ingin Insaf

- Redaksi

Selasa, 9 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Terduga pelaku, foto: inews)

(Terduga pelaku, foto: inews)

Beritasulsel.com — Polisi menangkap seorang bos begal di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelaku diduga membunuh anak buahnya yang beriktikad untuk tobat.

Pelaku, Darmin (34), tega menghabisi nyawa rekannya, Tholid (25), yang ingin mengundurkan diri dari komplotan begal yang dipimpin pelaku.

“Memang ancaman bagi anggota komplotannya yang ingin mundur, yaitu dibunuh,” kata Kapolsek Kendari, Kompol Redy Hartono, di Mapolsek Kendari, Kota Kendari, Sultra, Senin (8/4/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari keterangan pelaku, dia membunuh korban karena akut rahasia gank mereka dibongkar oleh korban yang ingin insyaf tersebut.

“Jadi komplotan ini memang kerap melakukan aksi kriminal, seperti jambret, begal, pencurian dan lain-lain, ya mereka-mereka inilah pelakunya,” ujar Redy.

Ironisnya, pembunuhan ini dikemas seolah-olah korban gantung diri. Namun, karena ada sejumlah fakta-fakta lain, polisi pun curiga kasus ini merupakan pembunuhan.

“Kaki korban menyentuh tanah, dari sana kami menduga ini kasus pembunuhan. Setelah meminta keterangan saksi, akhirnya kami mendapati fakta ke pelaku Darmin,” kata dia.

Dari sanalah polisi meringkus pelaku, dan dia mengakui perbuatannya. Menurut pengakuan pelaku, komplotan begal ini sudah berkomitmen untuk loyal atau setia, jika tidak akan dihabisi.

Pelaku pembunuhan ini, kata Redy, diduga lebih dari satu orang. Saat ini polisi tengah memburu seorang lagi yang diduga ikut terlibat dalam eksekusi tersebut.[inews]

Berita Terkait

Babinsa di Kodim 1409 Gagalkan Transaksi Narkoba, Dandim Serahkan Barang Bukti ke Polres Gowa
Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang
Polisi Bidik Kasus Dugaan Korupsi APBD Sinjai
Trend Kasus Pencurian di Sinjai Meningkat
Guru SMP Asal Sulsel Tewas Ditembak di Papua, Korban Baru Selesai Prajabatan
Oknum Polisi Ditangkap Usai Keroyok Warga Hingga Babak Belur, Begini Kronologinya

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:17

Babinsa di Kodim 1409 Gagalkan Transaksi Narkoba, Dandim Serahkan Barang Bukti ke Polres Gowa

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:44

Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Senin, 30 Desember 2024 - 19:12

Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang

Senin, 30 Desember 2024 - 13:10

Polisi Bidik Kasus Dugaan Korupsi APBD Sinjai

Berita Terbaru