Pria Berbadan Tegap Tonjok Polisi di Makassar Adalah TNI? ini Kata Kapendam

- Redaksi

Sabtu, 6 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Berembus kabar pria yang berbadan tegap dalam video yang viral di media sosial yang diduga melakukan penyerangan terhadap Polisi Lalu Lintas bernama Aiptu Sabar, adalah anggota TNI.

Hal itu dibantah Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XIV Hasanuddin, Kolonel Maskun Nafik saat dikonfirmasi Jumat (5/7).

“Hasil koordinasi dengan kepolisian dan pemeriksaan terhadap pelaku, yang bersangkutan bernama Mudassir usia 24 tahun beralamat di Perumahan Mangga Tiga Jalan Harum Manis Blok D/17 Nomor 5 RT 002 RW 007 Kelurahan Paccerakkang Kota Makassar dan bekerja sebagai wiraswasta, bukan TNI” jelas Kapendam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kasus tersebut telah ditangani Polsek Biringkanaya Makassar. Pelaku pun sudah mengakui perbuatannya dan kedua belah pihak melakukan perdamaian, tidak meneruskan ke jalur hukum,” sambungnya.

Video yang viral tersebut bermula sekitar pukul 09.00 Wita, dimana Mudassir yang sedang mengendarai sepeda motor, melawan arah di pertigaan Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Parumpa Kota Makassar sehingga menabrak pengendara mobil Toyota Agya.

Mudassir dengan pengendara mobil Toyota Agya akhirnya terjadi adu mulut di lokasi kejadian, sehingga dilerai oleh Aiptu Sabar Unit Lantas Polsek Biringkanaya yang sedang melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas.

“Mudassir emosi, tidak terima dilerai oleh aparat sehingga melakukan pemukulan terhadap Aiptu Sabar kemudian didorong sehingga terjerembab keduanya ke parit” sebut Maskun.

Melihat kejadian tersebut masyarakat sekitar melerai dan salah satu tukang ojek yang sedang melintas membantu aparat kepolisian tersebut serta diamankan di Polsek Biringkanaya.

“Namun Aiptu Sabar sesuai dengan namanya sangat sabar memaafkan Mudassir dan dilakukan perdamaian serta tidak melanjutkan ke proses hukum,” pungkas Kapendam. (Sambar)

Berita Terkait

Jessica Sollu Diperkosa-Dibunuh Sopir Travel Saat ke Morowali, Begini Kronologinya
Pedagang Wanita di Sulsel Janjikan Korban Kuliah di Jerman: Faktanya Disuruh “Jepit Burung” di Hotel
Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”
KAJARI Diminta Sekertaris DPRD Bantaeng Sebagai Narasumber Rapat Kerja, Satria Abdi SH MH: “Saya Sampaikan 2 Materi Tentang Korupsi”
Seru dan Meriah..!! Pendukung 01 dan 02 di Debat Kandidat Putaran Kedua Paslon Pilkada Bantaeng 2024
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Hadiri Fajar Award di Makassar, Sekda Bantaeng Pulang Bawa Tropi Penghargaan Kabupaten Terbaik Bidang Investasi
Skincare Mira Hayati Positif Mengandung Merkuri

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:19

Jessica Sollu Diperkosa-Dibunuh Sopir Travel Saat ke Morowali, Begini Kronologinya

Kamis, 21 November 2024 - 10:52

Pedagang Wanita di Sulsel Janjikan Korban Kuliah di Jerman: Faktanya Disuruh “Jepit Burung” di Hotel

Kamis, 21 November 2024 - 00:45

Rapat Kerja DPRD Bantaeng 2024-2029, Kepala Inspektorat Daerah, Muh. Rivai Nur: “Pengawasan APIP Dalam Mengelola Anggaran”

Selasa, 19 November 2024 - 12:20

KAJARI Diminta Sekertaris DPRD Bantaeng Sebagai Narasumber Rapat Kerja, Satria Abdi SH MH: “Saya Sampaikan 2 Materi Tentang Korupsi”

Senin, 18 November 2024 - 10:38

Seru dan Meriah..!! Pendukung 01 dan 02 di Debat Kandidat Putaran Kedua Paslon Pilkada Bantaeng 2024

Berita Terbaru