Polres Jeneponto Klarifikasi Kasus Pupuk Subsidi Jalan di Tempat: Tidak Jalan di Tempat, Sudah Ada 2 Tersangka

- Redaksi

Sabtu, 15 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Jeneponto (foto: dok, Humas Polres Jeneponto)

Polres Jeneponto (foto: dok, Humas Polres Jeneponto)

Jeneponto – Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Supriadi Anwar mengklarifikasi berita yang sebelumnya tayang di media ini dengan judul “Polres Jeneponto Disorot: Kasus Penyelundupan Pupuk Subsidi Jalan di Tempat.”

Menurut Supriadi, penanganan atau penyelidikan kasus penyelundupan pupuk subsidi yang ditangani oleh Unit Tipidter Polres Jeneponto tersebut, berjalan sesuai dengan prosedur yang ada.

Dan hingga saat ini, pihaknya telah menetapkan dua orang sebagai tersangka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak benar bahwa kasus tersebut jalan di tempat karena sudah ada dua tersangkanya,” ucap Supriadi kepada beritasulsel beritasatu.com Sabtu, 15 Juni 2024.

Kedua tersangka yang dimaksud, kata Supriadi, adalah perempuan bernama Hamsina, warga Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan laki laki bernama Muhammad Ramli, warga Kabupaten Jeneponto, Sulsel.

BACA JUGA: Pupuk Subsidi yang Ditangkap di Jeneponto Ternyata Dijual Oknum Pengecer di Kajang Bulukumba

Hamsina adalah pengecer pupuk di Kecamatan Kajang, Bulukumba, sementara Muhammad Ramli adalah penerima pupuk subsidi tersebut di Jeneponto.

“Sebelum berita sorot itu tayang, kami sebenarnya sudah menetapkan dua orang ini (Hamsina dan Muh. Ramli) sebagai tersangka, hanya saja kemarin waktu sesi wawancara via pesan, saya tidak sempat balas saat pertanyaan ‘apakah sudah ada tersangka atau belum’, maka saat ini kami clearkan bahwa tidak jalan di tempat ini kasus tapi jalan terus sebagaimana aturan yang berlaku dan sudah ada tersangkanya,” pungkas Supriadi.

BACA JUGA: Dituding Jual Pupuk Subsidi ke Jeneponto, Begini Kata Hamsina Pengecer Pupuk di Kajang

Berita Terkait

Kakek Sahabu yang Tinggal di Rumah Tak Layak Huni di Jeneponto, Dikunjungi Kapolres dan Diberi Bantuan
Kisah Pilu Kakek Sabu Warga Jeneponto : Hidup di Rumah Tak Layak Huni di Usia Senja
Satresnarkoba Polres Jeneponto Ungkap Puluhan Kasus Narkoba Diawal Tahun 2025
Ketua DPW LPK-RI Sulsel Soroti Kinerja Kejaksaan Negeri Jeneponto
Resmi Dikukuhkan, PB Mandiri Badminton Club Siap Berkibar di Jeneponto
UPT RSUD Lanto Dg Pasewang Raih Juara Satu Inovasi Tingkat Kabupaten Jeneponto
Usai Diberitakan Meresahkan, Tambang Ilegal di Jeneponto Ditutup Polisi, 2 Eskavator Diamankan
Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan Gelar Baksos di Pulau Terpencil

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:47

Kakek Sahabu yang Tinggal di Rumah Tak Layak Huni di Jeneponto, Dikunjungi Kapolres dan Diberi Bantuan

Kamis, 20 Februari 2025 - 11:08

Kisah Pilu Kakek Sabu Warga Jeneponto : Hidup di Rumah Tak Layak Huni di Usia Senja

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:09

Satresnarkoba Polres Jeneponto Ungkap Puluhan Kasus Narkoba Diawal Tahun 2025

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:20

Ketua DPW LPK-RI Sulsel Soroti Kinerja Kejaksaan Negeri Jeneponto

Senin, 17 Februari 2025 - 21:12

Resmi Dikukuhkan, PB Mandiri Badminton Club Siap Berkibar di Jeneponto

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Anggota DPRD Parepare Masuki Masa Reses

Jumat, 21 Feb 2025 - 19:49