PMII Unras Minta Kajari Mundur Bila Tak Sanggup Selesaikan Kasus Korupsi di Bulukumba

- Redaksi

Kamis, 28 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PMII Unras Minta Kajari Mundur Bila Tak Sanggup Selesaikan Kasus Korupsi di Bulukumba

PMII Unras Minta Kajari Mundur Bila Tak Sanggup Selesaikan Kasus Korupsi di Bulukumba

Beritasulsel.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bulukumba melakukan aksi unjuk rasa (Unras) di depan kantor Kejaksaan Negeri Bulukumba, Kamis (28/4/22).

Koordinator Lapangan pada aksi itu, Herman mengatakan bahwa unras tersebut menuntut agar Kejakasaan Negeri Bulukumba serius dalam menangani atau menindaklanjuti kasus korupsi yang sedang ditangani.

Karena kata Herman, ada beberapa indikasi kasus korupsi yang harus ditindak tegas oleh pihak kejaksaan karena sangat merugikan negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pertama, indikasi dugaan korupsi Jalinan Persalinan (Jampersal). Kedua, Program Kemenag TPA/TPQ. Ketiga, persatuan petani pemakai air (P3A). Keempat, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS),” ungkap Herman.

“Kami mendesak Kejari Bulukumba agar segera menuntaskan keempat kasus tersebut dan kasus kasus indikasi korupsi lainnya. Dan jika tidak sanggup, maka Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bulukumba silahkan mundur saja dari jabatannya,” imbuhnya.

“Kami menilai pihak kejaksaan tidak serius dalam menangani keempat kasus tersebut untuk itu kami mendesak kejaksaan agar serius dan tidak menutup mata pada kelanjutan kasus ini. Yang ditakutkan, jangan sampai ada kongkalikong selama ini sehingga kasus ini mandek,” tutur Herman.

“Jika dalam waktu dekat Kejari tidak mengindahkan tuntutan kami dan tidak mempercepat semua proses penanganan kasus tersebut, maka kami akan memobilisasi massa untuk melakukan aksi besar-besaran dan akan menindaklanjutinya sampai ke Kejakasaan Tinggi Sulawesi Selatan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PMII Cabang Bulukumba Sulfikar Asyraf mengatakan dirinya mendesak Kajari Bulukumba agar fokus menuntaskan kasus kasus yang ditinggalkan Kajari sebelumnya.

“Kami berharap Kajari saat ini bukan cuman datang menerima kasus namun tidak ada penyelesaian. Dan kami berharap agar semua yang terindikasi masuk pusaran kasus, tidak dijadikan ATM berjalan oleh oknum oknum yang ada di Kejari Bulukumba,” katanya menandaskan.

 

Editor: Heri

 

 

 

 

Berita Terkait

Usai Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman juga Surati Kapolri
7 Pria di Bulukumba Catut Nama Polda Sulsel Lalu Rampas Mobil Warga, Begini Kronologinya
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Perangkat Desa Bonto Tangnga, Kades Mahmudin: Terimakasih Kepala Inspektorat Bantaeng, Kadis PMD dan Tenaga Ahli P3MD
Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman: Semoga Tidak Percuma Lapor ke Propam
Minta Polres Bulukumba Dievaluasi, H. Nurman: Saya Melapor Tahun 2020 Sampai Sekarang Tidak Ada Tindakan
Mahasiswa STAI Al-Gazali Bulukumba Unras Depan Kampus Tuntut Transparansi Dana KIP
Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara
Pelajar Korban Penganiayaan di Desa Bialo Bulukumba Resmi Melapor ke Polisi

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:17

Usai Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman juga Surati Kapolri

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:11

7 Pria di Bulukumba Catut Nama Polda Sulsel Lalu Rampas Mobil Warga, Begini Kronologinya

Selasa, 28 Januari 2025 - 17:21

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Perangkat Desa Bonto Tangnga, Kades Mahmudin: Terimakasih Kepala Inspektorat Bantaeng, Kadis PMD dan Tenaga Ahli P3MD

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:05

Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman: Semoga Tidak Percuma Lapor ke Propam

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:20

Minta Polres Bulukumba Dievaluasi, H. Nurman: Saya Melapor Tahun 2020 Sampai Sekarang Tidak Ada Tindakan

Berita Terbaru