Penjual di Pasar Sentral Bulukumba Dimintai Rp3 Juta Untuk Biaya Pembangunan Pagar

- Redaksi

Jumat, 2 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjual di Pasar Sentral Bulukumba Dimintai Rp3 Juta Untuk Biaya Pembangunan Pagar

Penjual di Pasar Sentral Bulukumba Dimintai Rp3 Juta Untuk Biaya Pembangunan Pagar

Beritasulsel.com – Beredar kabar, beberapa penjual di Pasar Sentral Bulukumba dimintai pembayaran sebanyak 3 juta rupiah oleh kepala pasar sentral Bulukumba.

Uang 3 juta tersebut menurut informasi yang diterima awak media ini dari sumber yang enggan disebutkan namanya, dibayar oleh para penjual dengan sistem angsur dan tunai.

“Mereka (penjual) disuruh bayar 3 juta, ada yang bayar tunai ada juga yang secara angsur. Untuk lebih jelasnya, tanyakan langsung ke yang bersangkutan atas nama Haji Huseng,” ucap sumber.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Haji Huseng yang dikonfirmasi membenarkan hal itu. “Iya saya disuruh bayar 3 juta oleh kepala pasar atas nama pak Amir. Katanya untuk pembangunan pagar pasar sentral Bulukumba,” ungkap H. Huseng.

“Pembayarannya bisa tunai dan bisa angsur. Kalau tunai 3 juta, kalau angsur 300 ribu perbulan selama 12 bulan. Jadi saya bayar angsur dan saya sudah bayar selama 6 bulan,” imbuh H. Huseng.

“Bukan hanya saya, seluruh penjual yang kiosnya berada dan sandar di dinding pagar pasar bagian belakang ini, dimintai pembayaran yang sama. Mas Aji, Mas Udin, Mus, Mansur dan beberapa lainnya,” pungkas H. Huseng.

Mas Aji yang dikonfirmasi juga membenarkan hal itu. “Iya saya bayar 3 juta tunai kepada H. Hamsah selaku bendahara tapi atas perintah kepala Pasar pak Amir,” jelas Mas Aji.

“Seluruh penjual yang kiosnya sandar didinding pagar pasar sentral, dimintai pembayaran yang sama yaitu 3 juta rupiah. Pak Mus, Mas Udi dan masih banyak yang lain,” beber Mas Aji.

Kepala Pasar Sentral Bulukumba, Amir saat ditemui diruang kerjanya pada hari Rabu 31 Maret 2021 menepis hal itu.

“Tidak pak, tidak ada pedagang yang dimintai membayar untuk membantu pembangunan pagar pasar sentral. Justru uang pribadi saya yang keluar untuk membantu mendanai pembangunan pagar tersebut,” kata Amir.

“Kita kan liat waktu belum dikerja ini pagar pasar, ada beberapa pohon disitu. Pohon pohon tersebut saya tebang pakai dana pribadi saya, bukan uang dari pemerintah. Jadi tidak ada itu pungutan dan tidak ada yang membantu,” kilah Amir. (hs/bss)

Berita Terkait

Sudah 3 Bulan, Laporan Warga Mandek di Polsek Rilau Ale Polres Bulukumba
3 Orang Pengedar Sabu Warga Kecamatan Rilau Ale Bulukumba Diringkus Polisi
Kasat Reskrim Polres Bulukumba Dimutasi
Pendemo Duga Ada Oknum Polisi di PPA Polres Bulukumba Terima Suap Hingga Laporan Warga Mandek
Polsek Bulukumpa Bongkar Arena Judi Sabung Ayam Diduga Milik Kr Makking
Usai Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman juga Surati Kapolri
7 Pria di Bulukumba Catut Nama Polda Sulsel Lalu Rampas Mobil Warga, Begini Kronologinya
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Perangkat Desa Bonto Tangnga, Kades Mahmudin: Terimakasih Kepala Inspektorat Bantaeng, Kadis PMD dan Tenaga Ahli P3MD

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:33

Sudah 3 Bulan, Laporan Warga Mandek di Polsek Rilau Ale Polres Bulukumba

Rabu, 19 Maret 2025 - 20:02

3 Orang Pengedar Sabu Warga Kecamatan Rilau Ale Bulukumba Diringkus Polisi

Senin, 10 Maret 2025 - 00:49

Kasat Reskrim Polres Bulukumba Dimutasi

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:41

Pendemo Duga Ada Oknum Polisi di PPA Polres Bulukumba Terima Suap Hingga Laporan Warga Mandek

Rabu, 26 Februari 2025 - 09:54

Polsek Bulukumpa Bongkar Arena Judi Sabung Ayam Diduga Milik Kr Makking

Berita Terbaru