Penimbun BBM di Bulukumba Mengaku Kerja Sama Manajer SPBU Kirasa Kuras BBM Bersubsidi

- Redaksi

Sabtu, 11 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penimbun BBM saat ditemukan memindahkan BBM dari tangki mobil ke jerigen yang dijejer diselokan di jalan poros Desa Palambarae, Bulukumba, Kamis (9/9/21).

Penimbun BBM saat ditemukan memindahkan BBM dari tangki mobil ke jerigen yang dijejer diselokan di jalan poros Desa Palambarae, Bulukumba, Kamis (9/9/21).

Beritasulsel.com – Penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), semakin menggila.

Mereka menguras BBM di Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hingga masyarakat yang seharusnya menikmati BBM bersubsidi, tidak kebagian.

Setiap pagi hingga siang, kawanan ini terlihat di sepanjang jalan di Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, mereka dengan terang terangan memindahkan BBM dari tangki mobilnya ke jerigen yang mereka jejer di selokan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, salah seorang dari penimbun BBM tersebut dengan tegas mengatakan bahwa BBM tersebut mereka beli di SPBU Kirasa Desa Palambarae.

Modusnya, mereka mengisi tangki mobil di SPBU hingga penuh lalu pergi ke suatu tempat untuk memindahkan BBM tersebut dari dalam tangki ke jerigen.

Untuk memuluskan usahanya, mereka mengaku kerja sama dengan manajer SPBU menguras BBM bersubsidi lalu mereka jual ke daerah lain.

“Kami bayar persen ke pihak SPBU setiap kali mengisi Premium di (SPBU) Kirasa. Lalu dipindahkan ke jerigen untuk dijual ke luar daerah. Kadang saya bawa sampai ke Sinjai,” ungkap penimbun tersebut kepada beritasulsel.com tanpa menyebutkan namanya, Kamis (9/9/21).

Manajer SPBU Kirasa, Bahar yang dikonfirmasi melalui telpon genggamnya pada hari Jumat (10/9/21), mengatakan bahwa hal itu bukan pelanggaran karena menurut dia, yang melanggar ketika SPBU melayani pembeli menggunakan jerigen.

“Yang salah kalau saya jual ke jerigen, sepanjang mereka beli pakai tangki mobil, itu tidak salah dan saya pasti layani,” singkat Bahar. (tim/bss)

Berita Terkait

Petani di Bantaeng Temukan 75 Paket Sabu di Tengah Kebun
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Waingapu, NTT
Polres Sidrap Ringkus 2 Pengedar Sabu Asal Pinrang, Barang Bukti 98 Paket
IRT di Bone Tewas Tersambar Petir
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Sidrap Berakhir Tragis, Korban Ditebas Pakai Parang
3 Mahasiswa UNG Tewas Terseret Arus Sungai, ini Identitas Korban
2 Orang Penjual Sabu Melalui Instagram Diringkus di Bulukumba
Petani di Bone Tewas Disambar Petir

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 15:41

Petani di Bantaeng Temukan 75 Paket Sabu di Tengah Kebun

Selasa, 22 April 2025 - 21:52

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Waingapu, NTT

Jumat, 18 April 2025 - 11:49

Polres Sidrap Ringkus 2 Pengedar Sabu Asal Pinrang, Barang Bukti 98 Paket

Jumat, 18 April 2025 - 00:44

IRT di Bone Tewas Tersambar Petir

Kamis, 17 April 2025 - 22:50

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Sidrap Berakhir Tragis, Korban Ditebas Pakai Parang

Berita Terbaru

Petani di Bantaeng Temukan 75 Paket Sabu di Tengah Kebun

Bantaeng

Petani di Bantaeng Temukan 75 Paket Sabu di Tengah Kebun

Selasa, 29 Apr 2025 - 15:41