Pencarian Bocah Perempuan Hanyut di Sungai Saddang Enrekang, hingga di Pinrang

- Redaksi

Jumat, 3 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pinrang, Sulsel – Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian, terhadap Alifah, bocah perempuan berusia dua tahun yang diduga hanyut di Sungai Saddang, Desa Malalin, Kecamatan Sendana, Kabupaten Enrekang, pada Senin, 30/8/2021 lalu.

Tim SAR gabungan yang dikomandoi Basarnas tersebut melakukan penyisiran sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) hingga ke Kabupaten Pinrang.

Dantim SAR Gabungan, Nur Fajrin Yusuf mengatakan, semua potensi SAR yang ada di Kabupaten Enrekang dan Pinrang serta beberapa Perguruan Tinggi digerakkan untuk mencari korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Namun hingga saat ini pencarian belum membuahkan hasil,” kata dia, di lokasi pencarian, Kamis petang 2/9/2021.

Menurut dia, pencarian dilakukan baik dengan menyisir aliran Sungai Saddang, menggunakan perahu karet maupun menyisir dilokasi sekitar Korban diduga terpeleset.

“Hari ini merupakan hari ke empat pencarian terhadap korban,” ucapnya.

Alifa, bocah berusia dua tahun itu, diduga terpeleset dan terbawa arus saat bermain bersama temannya di pinggir Sungai Saddang, yang tidak jauh dari rumahnya.

Kejadian itu, kemudian dilaporkan ke pemerintah setempat, sehingga diturunkan, Basarnas Makassar, SAR Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), Tagana, Polres Kabupaten Enrekang, SAR, BPBD dan Tagana Kabupaten Pinrang, serta sejumlah Tim SAR dari Perguruan Tinggi, dibantu warga melakukan pencarian.

Anggota Tim SAR Gabungan, Budiman mengatakan, kendala yang dihadapi tim pencari korban karena banyaknya material seperti dahan dan batang kayu yang hanyut di sunga.

“Termasuk adanya tali yang dipasang para penambang pasir, sehingga mengganggu mesin perahu karet yang digunakan SAR Gabungan,” ungkap Budiman.

Belum lagi, dibeberapa titik, arus sungai cukup deras, sehingga pencarian terhadap korban belum membuahkan hasil.

“Rencananya pencarian terhadap korban akan dilanjutkan besok,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”
Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Bantaeng Sukses Memediasi Perseteruan antara Eks Karyawan dengan PDAM Bantaeng
Kapolres Didampingi Kasat Reskrim Polres Bantaeng Mengungkap Motif Kasus Penikaman Terhadap Purnawirawan TNI di Beloparang
Kasat Reskrim Polres Bantaeng: “Kronologi Kejadian Warga Dilukai dan ASN Dikeroyok di Pantai Marina Berdasarkan Keterangan Beberapa Saksi di Tkp”

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 6 November 2024 - 17:00

Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku

Jumat, 1 November 2024 - 21:11

Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”

Jumat, 1 November 2024 - 17:35

Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng

Jumat, 1 November 2024 - 08:47

Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”

Berita Terbaru

Bantaeng

Pesan Untuk Pemilih di Pilkada Bantaeng 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 07:26