Beritasulsel.com – Pemerintah Jepang melalui Presiden Ehime Toyata Motor Corporation dan Kochi Toyota Motor Corporation menyerahkan mobil ambulans dan damkar sebanyak 38 Unit untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Masing-masing 27 unit mobil pemadam kebakaran dan 11 unit mobil ambulans.
Penyerahan tersebut diserahkan terlebih dahulu dari pemerintah Jepang ke perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kemudian dilanjutkan penyerahan dari Kemendagri ke Pemprov Sulsel yang diterima langsung Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah disaksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa, 3 Desember 2019.
Presiden Ehime Toyota Motor Corporation, Okido Keiichi mengaku, kerjasama antara pemerintah Jepang dengan pemerintah Indonesia dalam hal ini Sulawesi Selatan telah dimulai sejak tahun 2009 silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kerjasama tersebut berawal dari pemerintah kabupaten Bantaeng di masa kepemimpinan Prof Nurdin Abdullah. Kerjasama yang telah terjalin selama selama sepuluh tahun itu sudah berhasil menyumbang sebanyak 202 unit kendaraan ambulance dan damkar bagi Kabupaten Bantaeng.
“Saat itu Bapak Nurdin Abdullah, yang menjabat sebagai Bupati Bantaeng,dan sejak itu dimulailah program pengiriman mobil ambulans dan mobil pemadam kebakaran ini,” Okido Keiichi dalam sambutannya, di Rujab Gubernur Sulsel.
Pada kesempatan ini, Okido Keiichi menceritakan, perihal keberhasilan Kabupaten Bantaeng mobil ambulans dan damkar untuk sistem pelayanan kesehatan tanggap darurat seperti sistem yang ada di Jepang.
Okido Keiichi juga menuturkan, hasil dari sistem pelayanan tanggap darurat yang dilaksanakan Kabupaten Bantaeng telah banyak menolong persalinan ibu hamil dan sudah menyelamatkan banyak nyawa masyarakat kabupaten Bantaeng.
“Bantuan itu bermanfaat, dan kami merasa bahagia dan bangga sekali karena bantuan dapat dimanfaatkan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Perusahaan Otomotif Toyota Kochi, Aoki Akio menambahkan, pengiriman mobil hibah dikumpulkan dari masyarakat di berbagai daerah di Jepang. Akio menyebutkan, sebuah kebahagiaan tersendiri bagi Jepang mobil yang dihibahkan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Pemprov Sulsel ke depannya.
“Kali ini kami mengirimkan 27 unit mobil pemadam kebakaran, 11 unit mobil ambulance. Total keseluruhan 38 unit, mobil bantuan ini kami serahkan kepada Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Aoki Akio.
Selain itu, Akio juga berharap, bantuan ini dapat digunakan Pemprov Sulsel sebaik-baiknya dan memberi banyak manfaat bagi masyarakat Sulsel.
“Dari satu usaha kecil, telah menghubungkan kami dengan Indonesia, dan kami berharap hubungan ini terus berkembang dan menjadi lebih kuat ke depannya,” pungkasnya.