Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare, melalui Kepala Bagian Kesra, menggelar rapat persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 31 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020, yang dipusatkan di Kabupaten Pangkep.
Dalam rapat tersebut dihadiri beberapa official dari Kementerian Agama, dan Instansi Support Sistem yang dihadiri Sekretaris Dinas Kominfo, Hariyanto Chairun, yang berlangsung di Ruang Data, Kamis (13/8/2020).
Kepala Bagian Kesra Kota Parepare, Abdul Waris mengatakan, rapat ini dilakukan sebagai pemantapan persiapan untuk menghadapi pelaksanaan MTQ ke-31, yang pertama kali digelar secara virtual.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi tuan rumah pelaksana MTQ tahun ini yaitu Kabupaten Pangkep, namun penutupan dan pembukaan yang dilakukan pada tanggal 25 Agustus mendatang secara virtual. Untuk Kafilah Kota Parepare, virtualnya itu di Aula dinas kominfo Kota Parepare,” jelas Abdul Waris.
“Kafilah Parepare menurunkan sebanyak 25 orang, dengan official 10 orang. Diharapkan seluruh peserta baik yang berada di Kota Parepare maupun yang berada di luar, sudah bisa hadir pada tanggal 24. Karena panitia menyiapkan base camp atau pemondokan selama lomba, di MAN 2 Kota Parepare,” tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Kominfo Kota Parepare, Iskandar Nusu menyampaikan kesiapan Dinas Kominfo dalam menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran ke 31 tahun 2020 sebagai instansi supporting sistem dalam melayani Pemerintah Kota terkait jaringan dan infrastruktur.
“Jadi kita siapkan itu, ada aula untuk para peserta MTQ kafilah Parepare dengan berbagai fasilitas, yaitu internet, sehingga memudahkan para peserta untuk melaksanakan perlombaan dengan baik. In Sha Allah kami akan terus berkoordinasi dengan jajaran panitia agar suksesnya pelaksanaan acara ini, dan kita berdoa bersama, semoga kafilah MTQ Kota Parepare dapat meraih hasil yang memuaskan,” ujar Iskandar Nusu.
Walikota Parepare, HM Taufan Pawe berharap, melalui MTQ pembinaan karakter dan juga keagamaan terus ditingkatkan agar pembangunan keummatan sejalan dengan pembangunan fisik.
“Pembangunan keummatan lebih berat dari pembangunan fisik kota, namun ini menjadi tantangan tersendiri bagi Kota Parepare. Semoga peserta MTQ kita sukses memberikan yang terbaik untuk daerahnya,” tandasnya. (*)