Pemkot Parepare Ajak Masyarakat Tekan Potensi Kekerasan Terhadap Anak

- Redaksi

Rabu, 18 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) mengajak masyarakat untuk bersama-sama dalam penanganan kekerasan dan perlindungan bagi perempuan dan anak.

Ajakan itu terungkap dalam Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Anak Berhadapan Hukum (ABH) dan Perkawinan Anak yang berlangsung di Balai Ainun Habibie, Parepare, Selasa (17/9/2024).

Kegiatan sosialisasi dibuka resmi oleh Kepala Dinas DP3A Parepare, Jumadi M, dihadiri pemateri pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak Nilawati A Ridha, serta masing-masing Ketua RT dan RW dari 22 Kelurahan di Parepare.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini menjadi bagian upaya dan langkah rutin kami di DP3A, untuk menekan potensi terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang menjadi isu penting dan mesti pencegahan masif,” kata Jumadi.

Dia menekankan, dengan atensi dan upaya sosialisasi ini, masyarakat lebih paham dan berani bersuara ketika menemukan potensi terjadinya tindak kekerasan tersebut.

Jumadi mengingatkan, cukup banyak tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, yang acap kali disepelekan dan didiamkan karena kurangnya perhatian dan ketidak beranian korban untuk melaporkan kepada pihak penanganan, seperti ke DP3A.

“Padahal setiap korban berhak untuk dilindungi. Tapi sayangnya, banyak dari mereka yang bungkam karena takut,” beber Jumadi.

Karena itu, Jumadi mengemukakan, DP3A sigap kolaborasi bersama tokoh dan kelompok masyarakat, untuk lebih memudahkan terungkapnya kasus kekerasan, serta melindungi perempuan dan anak yang rentan menjadi korban.

Melalui sosialisasi ini,  dia berharap, setiap upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dapat dipahami secara menyeluruh dan utuh.

Sehingga, setiap masyarakat memiliki peran melindungi korban, dan melaporkan pelaku untuk diberi efek jera atas tindakannya.

“Jangan ki takut melapor jika ditemukan kasus kekerasan itu. Kami dari DP3A Parepare selalu siap dan sigap untuk menangani persoalan tindak kekerasan itu. Kita ciptakan Parepare yang aman dan minim kasus kekerasan,” tegas Jumadi. (*)

Berita Terkait

Dukung Kelancaran Pilkada, PAM Tirta Karajae Parepare Tutup Layanan pada Hari Pencoblosan
Berjuang dengan Keterbatasan, Persipare U-15 Harus Tersingkir di Perempat Final Soeratin Cup
Jajaran RSUD Andi Makkasau Parepare Ikuti Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60
Penjelasan Kadis Kominfo Parepare Adanya Sorotan DPR Penggunaan Anggaran Media
DPR Sorot Kominfo Parepare, Anggaran Hingga September namun Media Hanya Dibayar Hingga Juni 2024
Komitmen PAM Tirta Karajae Parepare Jaga Netralitas Pilkada 2024
Mahasiswa Desak Transparansi Utang Pemkot Parepare
DPRD Parepare Soroti Jabatan Dewas PDAM Tirta Karajae, Bakal Gelar RDP

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:04

Dukung Kelancaran Pilkada, PAM Tirta Karajae Parepare Tutup Layanan pada Hari Pencoblosan

Jumat, 15 November 2024 - 05:00

Berjuang dengan Keterbatasan, Persipare U-15 Harus Tersingkir di Perempat Final Soeratin Cup

Rabu, 13 November 2024 - 07:21

Jajaran RSUD Andi Makkasau Parepare Ikuti Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60

Selasa, 12 November 2024 - 02:14

Penjelasan Kadis Kominfo Parepare Adanya Sorotan DPR Penggunaan Anggaran Media

Senin, 11 November 2024 - 17:58

DPR Sorot Kominfo Parepare, Anggaran Hingga September namun Media Hanya Dibayar Hingga Juni 2024

Berita Terbaru