Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare resmi bekerja sama dengan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)-Sekolah Tinggi Transportasi Darat Indonesia (STTD) untuk penyelenggaraan pola pembibitan di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Melalui program pola pembibitan ini, putra putri Parepare berpeluang menjadi taruna CPNS untuk ditempatkan mengabdi di daerah asal (Dinas Perhubungan) ataupun di lingkungan Kemenhub.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Parepare, HM Iskandar Nusu mengatakan, dalam program pola pembibitan ini, Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe sudah menanda tangani perjanjian kerja sama dengan Direktur PTDI-STTD, Hindro Surahmat ATD MSi tentang pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia di bidang perhubungan darat dan kesepakatan bersama tentang peningkatan pembangunan di Kota Parepare melalui tridharma perguruan tinggi Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi saya yang hadir mewakili Bapak Wali Kota dalam acara penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kota Parepare dan PTDI-STTD pada 20 Oktober 2020 di Aston Sentul Lake Resort and Conference Centre di Sentul, Bogor, Jawa Barat,” ungkap Iskandar Nusu, Jumat, 27/11/2020.
Iskandar Nusu mengemukakan, acara penandatanganan MoU dan kerja sama itu dirangkai dalam rapat koordinasi penyelenggaraan pola pembibitan.
Dalam rapat koordinasi yang diikuti sekitar 115 pemerintah provinsi, kabupaten, kota itu dibahas soal penentuan formasi pola pembibitan dan skema afirmasi bagi lulusan perguruan tinggi BPSDM Perhubungan program non pola pembibitan, pemberkasan CPNS program pola pembibitan perguruan tinggi di lingkungan Kemenhub, dan sharing pengalaman proses pengelolaan pola pembibitan di daerah.
“Jadi perjanjian kerja sama Pemerintah Daerah dengan PTDI-STTD itu dimaksudkan untuk pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia sub sektor transportasi darat melalui penerimaan calon taruna pola pembibitan yang efektif dan efisien. Program ini diadakan Kemenhub melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan,” terang Iskandar.
Iskandar menjelaskan, perjanjian kerja sama berlangsung selama 5 tahun yang dapat diperpanjang, diakhiri dan dievaluasi atas dasar kesepakatan para pihak.
Dalam kerja sama ini, Parepare mendapatkan formasi kuota untuk 10 orang dalam 5 tahun. Terhitung mulai 2021. Artinya, setiap tahun Parepare meloloskan 2 putra putrinya untuk direkrut dalam pola pembibitan yang langsung terangkat menjadi taruna CPNS golongan IIIa dengan ikatan dinas mengabdi di Dinas Perhubungan daerah asal, dan tidak tertutup kemungkinan di lingkungan Kemenhub. “Tapi harus putra putri asli Parepare yang dibuktikan dengan KTP atau NIK Parepare,” tegas Iskandar.
Nantinya putra putri Parepare yang mengikuti program ini akan menyandang lulusan Diploma 4 (D4) Sarjana Terapan Transportasi Darat. Kuota Parepare masing-masing untuk formasi jabatan Analisis Lalu Lintas, 3 orang, Analisis Angkutan Darat, 3 orang, Analisis Teknis Survei Penanganan Dampak Lalu Lintas, 2 orang, dan Pengelolaan Sertifikasi Desain Teknis Perlengkapan Jalan, 2 orang.
“Pak Wali Kota menyetujui perjanjian kerja sama ini dan sangat merespons positif karena membuka peluang putra putri Parepare untuk meraih masa depan yang lebih baik,” tandas Iskandar. (*)