Beritasulsel.com – “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahiim, Panen Bersama Padi Masa Tanam 2020 hari ini resmi dimulai”, sebut Bupati Barru di tengah para petani, Selasa (4/8/2020).
Meskipun sampai hari ini virus corona (COVID-19) belum kunjung reda, namun petani di Dusun Lapao tetap semangat melakukan panen bersama padi Musim Tanam (MT) 2020 yang dilaksanakan di lahan Kelompok Tani Mattaro Pura yang memiliki lahan sawah seluas 31,50 ha dan lahan kering seluas 14,65 Ha, dari hamparan Sawah 93 Ha.
Khusus di 2020 ini, Kelompok Tani Mattaro Pura sudah mampu meningkatkan Indeks Pertanaman dari IP 100 menjadi IP 200 bahkan dari 2 tahun terakhir ini mampu mencapai IP 300 yaitu Padi, Padi dan Hortikultura (Semangka).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kelompok Tani Mattaro Pura dan Kelompok Tani yang ada di Desa Binuang Kecamatan Balusu atas prestasi dan kemampuan dalam meningkatkan produksi dan produktivitas sebagai wujud pencapaian dukungan dalam Ketahanan Pangan Nasional”, ucap Bupati Barru yang disambut dengan hangat oleh para petani.
“Saya berharap dengan dilakukannya panen bersama ini dapat memotivasi petani untuk terus meningkatkan kualitas usaha taninya terutama dalam peningkatan kualitas produksi, sehingga memberikan manfaat buat kemajuan Kabupaten Barru dalam pengembangan padi guna mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kabupaten Barru memiliki lahan sawah pada tahun 2020 seluas 15.703 Ha dengan realisasi luas pertanaman padi pada MT. 2019/2020 seluas 16.650 Ha dan MT. 2020 (s.d Juni 2020) seluas 7.476 Ha”, tambah Suardi Saleh dalam sambutannya.
Panen bersama ini merupakan kelanjutan dari Gerakan Tanam Padi Serentak sebagai upaya Luas Tambah Tanam (LTT) sebagai program dan strategi Bapak Menteri Pertanian RI dalam upaya peningkatan produksi untuk mewujudkan swasembada beras dan menjaga keamanan pangan.
Ir Ahmad, Kepala Dinas Pertanian Barru yang dilantik sebagai Kepala Dinas Pertanian baru sekira 10 Bulan, nampak terharu apalagi dengan Harga gabah ditingkat petani cukup menggembirakan yaitu Rp. 4.800. sampai dengan Rp.5.000/kg GKP atau lebih tinggi dari harga yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp. 4.250 – Rp. 4.300 per kg (Inpres No. 42 Tahun 2020), dan panen Musim Tanam (MT) 2020 harga gabah saat ini Rp. 4.600-Rp. 4.700/kg.
Pada kesempatan yang sama, Khusus Kecamatan Balusu tahun ini pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian telah menyalurkan bantuan berupa Rehabilitasi Jaringan Irigasi pada Kelompok Tani Mabbulo Sibatang I Dusun Balusu dengan volume 60 Ha dan Kelompok Tani Mattaring Tellue Dusun Paddumpu dengan volume 60 Ha, Sumur Suntik sebanyak 6 Unit pada 3 kelompok tani termasuk Kelompok Tani Marraro Pura dan Pompa Air sebanyak 6 Unit, dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa memacu semangat kerja para petani untuk lebih meningkatkan LTT (Luas Tambah Tanam) khususnya padi dan jagung di Kabupaten Barru.
Bupati Barru, secara lugas mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barru beserta jajarannya yang terus menghimbau untuk melakukan percepatan tanam dan memberikan motivasi dan penyadaran kepada petani/kelompok tani terhadap pemanfaatan pupuk secara efisien mengingat pupuk subsidi sangat terbatas. (Hum/Rill)