Pembobol SMK Negeri 1 Pinrang Diringkus di Makassar

- Redaksi

Kamis, 25 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar – Aparat kepolisian sektor Tamalanrea Kota Makassar, dikabarkan berhasil meringkus komplotan pelaku pencurian yang merampok di SMK Negeri 1 Kabupaten Pinrang beberapa hari yang lalu.

Kapolsek Tamalanrea Kompol H. Syamsu Bakhtiar yang dikonfirmasi wartawan membenarkan hal itu. Ia mengatakan, komplotan pelaku berjumlah empat orang mereka masing – masing berinisial FA (24), YU (27), US (28) dan ZA.

Ke empat pelaku kata dia, diringkus berdasarkan informasi yang ia terima dari Polres Pinrang bahwa pada hari Minggu 21 Oktober 2018 telah terjadi pencurian di SMK Negeri 1 Kabupaten Pinrang dengan identitas Kendaraan yang digunakan pelaku yakni DD-1080-QQ.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Barang inventaris milik SMK Negeri 1 yang berhasil digasak pelaku, diantaranya, Dua buah laptop jenis Acer dan Asus serta uang tunai sebesar Dua Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah.

“Saat dilakukan pengecekan alamat kendaraan tersebut beralamat di perumahan BTP Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar. Anggota lalu bergerak dan berhasil mengamankan FA di Solata Rental BTP Blok AF pada hari Rabu Sore 24 Oktober 2018” ungkap H. Syamsu.

Dari keterangan FA petugas bergerak lagi melakukan pengembangan dan berhasil meringkus ketiga rekan pelaku yakni YU, US dan ZA di Jalan Sukaria 3 Makassar.

Dari hasil pencurian tersebut pelaku mendapatkan keuntungan yang berbeda-beda. YU mendapatkan tiga juta rupiah, FA, US dan ZA masing masing mendapat Dua juta rupiah.

“Uang hasil curian tersebut dibagi bagi, yang membagikan adalah AB. Seluruh hasil pencurian tersebut diamankan atau di pegang oleh AB yang kini sedang dalam pengejaran dan telah ditetapkan sebagai DPO” urai H. Syamsu.

Saat ini pelaku bersama barang bukti yakni empat buah obeng yang diduga digunakan pelaku membobol sekolah tersebut, untuk sementara diamankan di Mapolsek Tamalanrea.

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Soroti Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta BPKD, Muhammad Asri Bakri: Jangan Berikan Janji Palsu!

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru