Pasca Wisuda, Aktivis Asal Bantaeng Ini Gelar Aksi Ditengah Jalan Kota Makassar.

- Redaksi

Jumat, 19 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tak lama setelah di wisuda, salah satu purna mahasiswa UNSA ini langsung melakukan aksi unjuk rasa (Demonstrasi) di tengah jalan Masjid Raya Kota Makassar. (Rabu, 17/11/2021).

Sebelum melakukan aksinya, mahasiswa ini terlebih dahulu ikut menjadi wisudawan di Sandeq Ball Room Hotel Claro Makassar bersama 320 orang mahasiswa dan mahasiswi lainnya dari Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar.

Yudha jaya, seorang Aktivis asal Kab. Bantaeng ini, kini bergelar akademik Sarjana Hukum (SH) dari Fakultas Hukum UNSA Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan atribut lengkap berpakaian toga wisudawan, Yudha Jaya berdemonstrasi ditengah jalan Masjid Raya Kota Makassar dengan tuntutan hapuskan Tes PCR.

Menurutnya, Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai syarat wajib dalam perjalanan menggunakan pesawat dan kapal air bagi masyarakat indonesia itu sangat memberatkan dan terindikasi ada proyek bisnis alat kesehatan di dalamnya yang diduga melibatkan petinggi negara.

“Harga Tes PCR ini bervariasi, yakni Rp. 250.000 bagi Jawa-Bali dan Rp. 300.000 bagi luar Jawa-Bali. Yang artinya Tes PCR ini tidak gratis dan diduga ada bisnis besar didalamnya,” teriak Yudha.

“Walaupun saya telah resmi menjadi sarjana tapi bukan berarti saya akan berhenti mengkritik pemerintah. Ini adalah langkah awal dalam memperjuangkan hak rakyat yang didzolimi oleh kebijakan yang tidak pro rakyat,” kata Yudha jaya dalam orasinya.

Didampingi salah satu teman kampusnya yang juga wisudawan, Miswar, mantan Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNSA Makassar meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera menghapus Tes PCR karena kebijakan tersebut itu tidak pro rakyat dan menjadikan rakyat sebagai sapi perah demi keuntungan pihak tertentu.

Aksi demonstrasi yang diguyur hujan deras ini, sempat memacetkan jalan karena sang orator menggunakan motor sebagai panggung orasi.

Berita Terkait

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Oknum ASN Pegawai Rupbasan Makassar Ditangkap Edar Sabu di Sidrap
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana (BOSP) Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng Tahun 2025, DR Muh Rivai Nur SH MSi CGCAE: Assurance PP 80 Tahun 2006
Kajari Satria Abdi SH MH, Diminta Menjadi Narasumber Kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana (BOSP) Kabupaten Bantaeng Tahun 2025
Efisiensi Anggaran, Pj Bupati Bantaeng Hadiri Rapat Koordinasi dan Entry Meeting Terkait Inpres 1 Tahun 2025

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:08

Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:03

Oknum ASN Pegawai Rupbasan Makassar Ditangkap Edar Sabu di Sidrap

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:32

Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58