Parepare, Sulsel – Persit Kartika Chandra Kirana Cab XL Dim 1405 bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Parepare kini menghadirkan batik khas Parepare.
Batik bercorak ikon wisata dan kerajinan tangan masyarakat Parepare ini dinamai Batik Cinta Ainun Habibie. Batik tersebut dilaunching tepat di hari jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-352 yang jatuh 19 Oktober, hari ini. Launching dipusatkan di Balai Ainun Habibie, Kota Parepare, Selasa, (19/10/2021).
Dalam launching itu, Ketua Dekranasda Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan tidak dapat menahan haru. Ia bahkan menangis di akhir sambutan lantaran bahagia mimpinya menghadirkan produk khas Parepare terkabulkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya tidak tahu mau katakan apa. Saya sangat gembira dan terharu. Mimpi saya di periode pertama Bapak Wali Kota agar Parepare punya batik yang khas. Alhamdulillah Tuhan mengirimkan Ibu Dandim kepada saya melalui diskusi ringan dan akhirnya batik Cinta Ainun Habibie kita wujudkan di Parepare sebagai buah sinergitas,” kata perancang busana etnik Islami yang juga Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Parepare ini, sembari menyeka air matanya dengan tissu.
Sementara, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab XL Dim 1405, Noor Kholifah mengatakan, hadirnya batik khas Parepare sebagai wujud sinergitas antara Persit KCK Kodim 1405 dan Dekranasda Parepare dalam berkarya.
“Ini adalah bukti kemesraan Persit dan Dekranasda Parepare sehingga kita menghasilkan karya batik khas Parepare. Kami menyebutnya Batik Cinta Ainun Habibie. Batik ini menjadi ikon Parepare, ciri khas, dan cinderamata,” kata Noor.
Launching Batik Cinta Ainun Habibie yang dilakukan oleh Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim ini diakhiri dengan fashion show yang menampilkan busana rancangan Erna Rasyid Taufan dan Frida Nursanti (Owner Frida Aulia Indonesia). (*)