Makassar, Sulsel – Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, memantau langsung pelaksanaan Ujian Standar Kompetensi Bidang (SKB) yang dilaksanakan di Kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Makassar selama dua hari yakni pada Kamis 24 September 2020 dan Jumat 25 September 2020.
Pemantauan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi pelaksanaan Ujian SKB pada hari pertama bagi CPNS Kota Parepare Formasi 2019 berjalan lancar, dan digelar dengan Protokol Kesehatan yang ketat oleh Panitia dari BKPSDMD dan BKN Regional Makassar.
Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, mengatakan, suasana Pandemi yang ada saat ini memang memperlambat proses pelaksanaan yang semestinya pernah dijadwalkan namun kemudian diundur kembali dan baru kemudian dilaksanakan pada September ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada pelaksanaan ini juga kita menerapkan Protokol Kesehatan yang sangat ketat, mengingat karena pelaksanaan Ujian SKB ini berbeda dan berada dalam situasi darurat bencana non alam virus Corona atau Covid-19,” katanya.
Pangerang, mengaku, kagum dengan kejelian Panitia Pelaksana dalam melakukan evaluasi setiap proses, sehingga kemudian pelaksanaan ini berjalan dengan baik dan lancar.
“Kita lihat kondisinya tadi sudah sesuai dan sangat ketat, maka kemudian ditangani dengan sangat baik, bahkan sebelumnya panitia pelaksana telah menyiapkan call center khusus bagi peserta yang terkonfirmasi Positif Covid-19,” urainya.
Dia juga mengucapkan selamat kepada 429 Peserta Ujian SKB yang merupakan tahapan seleksi kedua bagi CPNS, dan apapun hasilnya maka itulah yang menjadi garis tangan dari Tuhan.
“Kami ucapkan selamat kepada para peserta yang lulus pada ujian SKB ini, dan kami berharap tetap sabar dan tabah apapun hasilnya nanti pada pelaksanaan SKB ini, yang jelas apapun hasil itulah yang terbaik,” tuturnya.
Sekretaris BKPSDMD Kota Parepare, Adriani Idrus, mengatakan, pada pelaksanaan Ujian SKB tahun ini, rentan waktunya lebih lama, mengingat karena ada berbagai proses termasuk melalui tahapan sterilisasi bagi para peserta SKB.
“Durasinya lebih panjang karena ada beberapa tahapan, dan untuk hari pertama ini kita laksanakan tahapan tiga sesi dengan total peserta sebanyak 230 orang, sementara untuk hari jumat akan dilaksanakan dua sesi dengan total peserta sebanyak 187, sementara 12 Peserta lainnya itu melalui tes di regional lain,” ucapnya. (*)