Beritasulsel.com – DPRD Kota Parepare mempertanyakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Parepare yang tidak mencapai target pada tahun 2018 lalu.
Hal tersebut disebutkan oleh salah satu Fraksi DPRD, Hannas Said saat Rapat Paripurna pertanggungjawaban Ranperda APBD 2018 di Aula Rapat Kantor DPRD Kota Parepare beberapa waktu yang lalu.
Menanggapi hal tersebut, Walikota Parepare HM Taufan Pawe mengatakan bahwa terlambatnya pembayaran dari pihak ketiga atau BPJS tidak tepat waktu bahkan pembayarannya sampai pada tahun anggaran berikutnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada yang dibayarkan ditahun anggaran berikutnya dan itu diakui sebagai piutang”, ungkap Taufan Pawe.
“Meski begitu, kejadian ini tetap menjadi perhatian penuh Pemerintah Kota Parepare”, pungkasnya.
Diketahui bahwa Rapat Paripurna dengan agenda jawaban eksekutif terhadap laporan pertanggungjawaban dan rancangan peraturan daerah tahun 2018 tersebut, dihadiri sejumlah pejabat, dan dipimpin langsung oleh tiga unsur pimpinan DPRD Parepare. (RIS/NIS/BSS)