Beritasulsel com Soppeng – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di SMAN 4 Soppeng Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan (Sabtu 30 Maret 2019)
Kegiatan yang mengusung tema “Perjalanan Nabi Muhammad SAW menuju ketauhidan” yang bertujuan memberikan motivasi kepada generasi penerus agar selalu memegang teguh tali agama dan dapat membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW bagi kaum muslim merupakan wujud cinta kasih kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan jalan keridhaan Allah SWT, yakni berupa agama islam yang di tuntun dengan ajaran yang bersumber pada hukum islam yakni Al-Qur’an dan Al-Hadis
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Isra dan Mi’raj merupakan dua peristiwa berbeda. Namun karena dua peristiwa ini terjadi pada waktu yang bersamaan maka disebutlah Isra Mi’raj.
Isra merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerusalem di Palestina. Sedangkan Mi’raj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah Allah SWT menjalankan sholat lima waktu dalam sehari semalam.
Drs. Suwandi, M. Si, selaku Kepala UPT SMA 4 Soppeng dalam sambutannya berharap melalui Isra Mi’raj 1440 H kita tingkatkan penghayatan dan pengalaman ajaran agama islam dan menambah keyakinan sehinga keimanan dan ketakwaan semakin meningkat sekaligus meneguhkan kembali kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Muhammad Aris, S. Pd. MM dalam ceramahnya menyampaikan bahwah Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan momentum bagi kita ummat islam untuk kembali merefleksi ibadah kita khususnya shalat yang merupakan kewajiban hakiki bahwasanya sejauh mana ibadah sholat kita mampu mengantarkan kita menjadi muslim sejati. Bagaimana ibadah sholat kita mampu membuat kita selalu tawadhu, tidak sombong dan selalu berupaya menghindarkan diri dari perbuatan keji dan mungkar. Begitu pula mari kita merenungi begitu mulia dan tingginya kedudukan sholat dalam hidup kita sehingga ibadah sholat merupakan kewajiban yang mana Allah memperjalankan Rasulnya Nabi kita muhammad SAW, dalam peristiwa Isra Mi’raj untuk menerima secara langsung perintah sholat lima waktu.
Ketua Panitia Isra Mi’raj Satrio Abdil Manar mengatakan sebagai seorang muslim yang mencintai Nabi Muhammad SAW sudah sepatutnya kita mengenang dan menelusuri jejak perjuangan Nabi Muhammad SAW. Dengan kegiatan ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antar umat islam khususnya warga SMAN 4 Soppeng dan selalu meningkatkan Ketaqwaan terhadap Allah SWT.
Turut hadir Pengawas Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua Komite, IKA SMAN 4 Soppeng, Guru dan Staf, Majelis Taklim dan Tamu undangan.
Reporter : A. Adhy