Ormas Muhammadiyah Minta Walikota Makassar Tak Beri Izin W Super Club di CPI

- Redaksi

Kamis, 30 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Kehadiran W Super Club mendapat penolakan dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Muhammadiyah. Club yang terletak di kompleks Center Point of Indonesia (CPI) itu dinilai akan membawa dampak buruk bagi generasi muda.

Protes keras itu disampaikan melalui surat yang dikeluarkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar dengan nomor surat 042/PER/III.0/A/2024. Ada dua poin yang ditulis dalam surat tersebut sebagai alasan penolakan, yakni:
1. Semakin rusaknya moral agama generasi muda kita, sebagaimana firman Allah: Kemudian, datanglah setelah mereka (generasi) pengganti yang mengabaikan salat dan mengikuti hawa nafsu. Mereka kelak akan tersesat (Q.S. Maryam, 19:59).
2. Semakin meluasnya perbuatan dosa dan maksiat yang mengundang turunnya laknat Allah SWT. Dan Peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zholim diantara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaannya (Q.S Al-Anfal, 8:25).
Di akhir paragraf pada surat itu, Muhammadiyah meminta kepada Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto untuk tidak memberikan izin operasi terhadap club tersebut. “Kepada bapak Walikota Makassar kiranya tidak memberi izin dan menindaklanjuti kepada yang bersangkutan untuk tidak beroperasi di Makassar,” isi surat itu.

Nyatanya, kehadiran W Super Club itu disinyalir mendapat dukungan dari Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. Apalagi terpasangan karangan bunga di depan club itu, yang bertuliskan “SELAMAT & SUKSES PERESMIAN OUTLET W SUPER CLUB MAKASSAR” tertanda Walikota Makassar, Ir. Moh. Ramdhan Pomanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, Hotman Paris menjelaskan, W Super Club ini merupakan restoran yang dibuka untuk kalangan elite di Makassar.

“Pembukaannya hari ini, W Super Club ini restoran yang clear, tidak ada hal-hal ilegal. Bahkan kita di Jakarta sudah puluhan dan sekarang lagi bangun di Bangkok dan Kuala lumpur. Ini bagian dari memajukan pariwisata juga,” ucapnya pada Senin (27/5/2024) lalu. (*)

Berita Terkait

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak
AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru
Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo
KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun
Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara
Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar
Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 16:26

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak

Jumat, 29 November 2024 - 02:08

AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru

Kamis, 28 November 2024 - 16:51

Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

Kamis, 28 November 2024 - 14:52

KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun

Rabu, 27 November 2024 - 14:04

Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara

Berita Terbaru