Beritasulsel.com – Kehadiran W Super Club mendapat penolakan dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Muhammadiyah. Club yang terletak di kompleks Center Point of Indonesia (CPI) itu dinilai akan membawa dampak buruk bagi generasi muda.
Protes keras itu disampaikan melalui surat yang dikeluarkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar dengan nomor surat 042/PER/III.0/A/2024. Ada dua poin yang ditulis dalam surat tersebut sebagai alasan penolakan, yakni:
1. Semakin rusaknya moral agama generasi muda kita, sebagaimana firman Allah: Kemudian, datanglah setelah mereka (generasi) pengganti yang mengabaikan salat dan mengikuti hawa nafsu. Mereka kelak akan tersesat (Q.S. Maryam, 19:59).
2. Semakin meluasnya perbuatan dosa dan maksiat yang mengundang turunnya laknat Allah SWT. Dan Peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zholim diantara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaannya (Q.S Al-Anfal, 8:25).
Di akhir paragraf pada surat itu, Muhammadiyah meminta kepada Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto untuk tidak memberikan izin operasi terhadap club tersebut. “Kepada bapak Walikota Makassar kiranya tidak memberi izin dan menindaklanjuti kepada yang bersangkutan untuk tidak beroperasi di Makassar,” isi surat itu.
Nyatanya, kehadiran W Super Club itu disinyalir mendapat dukungan dari Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. Apalagi terpasangan karangan bunga di depan club itu, yang bertuliskan “SELAMAT & SUKSES PERESMIAN OUTLET W SUPER CLUB MAKASSAR” tertanda Walikota Makassar, Ir. Moh. Ramdhan Pomanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, Hotman Paris menjelaskan, W Super Club ini merupakan restoran yang dibuka untuk kalangan elite di Makassar.
“Pembukaannya hari ini, W Super Club ini restoran yang clear, tidak ada hal-hal ilegal. Bahkan kita di Jakarta sudah puluhan dan sekarang lagi bangun di Bangkok dan Kuala lumpur. Ini bagian dari memajukan pariwisata juga,” ucapnya pada Senin (27/5/2024) lalu. (*)