Modus Baru Pencuri Sapi di Bulukumba: Potong di Tempat lalu Ambil Daging Saja

- Redaksi

Selasa, 22 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sapi milik Saenong tinggal tulang usai dicuri orang. (foto: hr/bss)

Sapi milik Saenong tinggal tulang usai dicuri orang. (foto: hr/bss)

Beritasulsel.com – Para pemilik sapi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), diharap berhati hati, pasalnya, para pencuri sapi ternak sekarang punya modus baru dalam menjalankan aksinya.

Mereka tidak lagi membawa sapi curiannya dalam keadaan hidup, tapi mereka memotong sapi curiannya di tempatnya mencuri kemudian mengambil dagingnya saja sementara tulang belulangnya mereka tinggalkan.

Seperti yang terjadi di Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Senin dini hari (21/3/22).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sapi betina milik Saenong warga setempat, diduga dicuri orang dengan cara dipotong di tempatnya merumput, kemudian pencuri mengambil dagingnya saja sedangkan tulang belulangnya mereka tinggalkan.

“Hari Minggu sore, sapi tersebut merumput di kebun saya yang tidak jauh dari rumah, kemudian Senin pagi saya liat sapinya sudah tidak ada. Saya kaget lalu saya cari dan tidak jauh dari kebun tersebut saya dapati sapi tersebut sudah dipotong, dagingnya sudah tidak ada yang ada hanya tulangnya saja,” ungkap Saenong.

Awal tahun 2021, kata Saenong, sapi tersebut ditawar 15 juta rupiah oleh pedagang sapi, tapi kata Saenong, dia tidak mau menjualnya karena menunggu sapi tersebut melahirkan.

Pria berusia 56 tahun tersebut berharap kepada kepolisian resor Bulukumba agar segera mengusut tuntas kasus pencuri sapi tersebut karena sangat meresahkan.

“Kira kira harganya sekitar 20 jutaan pak karena tahun lalu awal 2021 sapi tersebut ditawar 15 juta tapi saya tidak jual karena menunggu anaknya tapi nasib berkata lain. Untuk itu saya berharap polisi bergerak cepat mengusut siapa pencurinya karena sangat meresahkan,” tandas Saenong.

Editor: Heri

Berita Terkait

Usai Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman juga Surati Kapolri
7 Pria di Bulukumba Catut Nama Polda Sulsel Lalu Rampas Mobil Warga, Begini Kronologinya
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Perangkat Desa Bonto Tangnga, Kades Mahmudin: Terimakasih Kepala Inspektorat Bantaeng, Kadis PMD dan Tenaga Ahli P3MD
Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman: Semoga Tidak Percuma Lapor ke Propam
Minta Polres Bulukumba Dievaluasi, H. Nurman: Saya Melapor Tahun 2020 Sampai Sekarang Tidak Ada Tindakan
Mahasiswa STAI Al-Gazali Bulukumba Unras Depan Kampus Tuntut Transparansi Dana KIP
Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara
Pelajar Korban Penganiayaan di Desa Bialo Bulukumba Resmi Melapor ke Polisi

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:17

Usai Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman juga Surati Kapolri

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:11

7 Pria di Bulukumba Catut Nama Polda Sulsel Lalu Rampas Mobil Warga, Begini Kronologinya

Selasa, 28 Januari 2025 - 17:21

Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Perangkat Desa Bonto Tangnga, Kades Mahmudin: Terimakasih Kepala Inspektorat Bantaeng, Kadis PMD dan Tenaga Ahli P3MD

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:05

Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman: Semoga Tidak Percuma Lapor ke Propam

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:20

Minta Polres Bulukumba Dievaluasi, H. Nurman: Saya Melapor Tahun 2020 Sampai Sekarang Tidak Ada Tindakan

Berita Terbaru