MAKASSAR — Salah satu orang dekat Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Misrayanti memutuskan “pulang kampung” untuk Nyaleg di Dapil Sulsel.
Misrayanti memutuskan maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Sulsel 1 nomor urut 2. Lalu apa alasan Wasekjen DPP Partai Gerindra itu memutuskan meninggalkan zona nyamannya?.
Kepada awak media, Misrayanti mengungkapkan alasannya sehingga maju sebagai Caleg Gerindra bertarung di Dapil yang dikategorikan neraka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi kita tidak mau pak Prabowo ini berjuang sendiri, makanya kita sebagai kader apalagi saya sebagai orang dekat beliau merasa terpanggil untuk berjuang bersama. Karena kita melihat beliau itu berjuang sudah tiga kali, bagaimna beliau dikhianati tapi bersabar, didzolimi dia diam, justru kita yang dibawah ini yang gemas,” ungkap penanggung jawab Roemah Djoeang Dapil Sulsel 1 itu, Minggu (17/3/2019) kemarin.
“Jadi kalau saya ditanya, kenapa pulang kampung alasan saya, ya karena beliau (Prabowo) tidak ada yang lain. Kita mau berjuang untuk beliau, Nyaleg itu belakangan,” tambah perempuan yang sudah bersama dengan Partai Gerindra sejak tahun 2008.
Caleg Gerindra nomer 2 Dapil Sulsel 1 itu, melanjutkan bahwa, karena alasan utamanya memperjuangkan Prabowo sebagai Presiden, saat sosialisasi pun hal utama yang dilakukan adalah mensosialisasikan Prabowo-Sandi, lalu menyampaikan niatannya sebagai Caleg DPR RI.
“Jadi langkah kita terus bergerak sampai berakhirnya masa kampanye, terus yakinkan ke masyarakat bahwa dengan kepimimpinan Pak Prabowo ini, Insya Allah Indonesia betul-betul menuju adil dan makmur. Karena kalau kita mau ngomongin programnya bapak, programnya Gerindra itu sudah sangat detail, mulai dari pendidikan, pelayanan kesehatan dan kesejahtraan, termasuk memberikan fasilitas untuk kesejahtraan petani dan Nelayan semua sudah kita ramu,” tuturnya.
Dia pun berharap kepada seluruh masyarakat Sulsel untuk turut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan agar pesta demokrasi sekali lima tahun ini tidak tercederai dengan kecurangan.
“Yang saya lakukan disini adalah meyakinkan masyarakat bahwa jangan mau dicurangi, jangan mau diam, jangan mau pasrah, karena nasib kita, masa depan kita dan masa depan bangsa. tutup Misrayanti.