Beritasulsel.com – Beredar kabar bahwa penyebab kematian korban HA (16) yang mayatnya ditemukan di area persawahan Kelurahan Jaya, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, pada hari Minggu 7 Juli lalu, adalah korban penganiayaan yang berujung maut.
Terduga pelaku adalah kakak kandungnya sendiri bernama Hamka (19) dan saat ini Hamka telah diamankan di Mapolsek Telluwanua.
Selain itu informasi yang diterima beritasulsel.com, penyebab HA dianiaya oleh terduga pelaku, dipicu persoalan sepele dimana keduanya terlibat pertengkaran saat korban berpesta minuman keras jenis ballo dikediamannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah yang dikonfirmasi beritasulsel.com sesaat lalu membenarkan bahwa Hamka saat ini telah diamankan di Mapolsek Telluwanua.
Meski demikian, Ardiansyah belum bisa menyimpulkan terkait penyebab kematian korban. Pasalnya, tempat ditemukannya mayat korban berbeda dengan tempat terjadinya pertengkaran antara korban dengan terduga pelaku.
“Penyebab kematian korban kami masih menyelidiki, karena hasil visum luar memang terdapat luka dan menurut para saksi sebelumnya terjadi pertengkaran antara korban dan kakaknya,” ujar Ardiansyah, Selasa pagi (9/7/2019)
“(Penganiayaan atau bukan), belum bisa kami simpulkan karena TKP (Tempat Kejadian Perkara) ditemukannya (mayat) korban dan pada saat terjadi pertengkaran berbeda, namun kami masih menyelidiki apakah ada sebab lainnya,” demikian dikatakan Ardiansyah.
Sebelumnya, mayat HA ditemukan di area persawahan Kelurahan Jaya, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo Minggu (7/7). Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Anwar warga setempat.
Posisi mayat tersebut saat ditemukan dalam kondisi mengenaskan dimana kepala korban terbenam ke dalam sawah. Setelah dievakuasi ditemukan luka pada bagian kepala korban. (HS/BSS)