Main ‘Lendir’ di Bulan Suci, Dua Pasangan Kekasih di Makassar Diamankan

- Redaksi

Kamis, 16 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Dua pasang kekasih di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diringkus di kamar kosnya diduga sedang bermain “lendir” di bulan suci ramadhan, Kamis (16/05/2019)

Awalnya Satuan Polisi Pamong Praja bersama Dinas Sosial (Dinsos) Makassar melakukan razia di indekos Jalan Rappocini, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Namun saat rumah kos di lorong 8 digeledah, petugas menemukan pasangan kekasih dua perempuan dan dua laki laki yang diduga sedang berbuat mesum, hal itu terkuak dari alat kontrasepsi jenis tissue magic yang ditemukan petugas di dalam kamar tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, petugas juga menemukan alat isap sabu di kasur dan beberapa sachet yang telah kosong diduga bekas tempat sabu yang diduga telah digunakan kedua pasangan bukan suami istri itu.

“Kita memang curiga dari awal karena saat pintu kamarnya diketuk, penghuni kamar ini lama baru dibuka. Saat dibuka juga, kamarnya berasap tapi dilihat tidak merokok. Jadi diperiksa dan ditemukan alat hisap sabu dan sachet kosong,” kata salah seorang petugas Satpol-PP Kota Makassar di lokasi kejadian.

Terpisah Kepala Dinas Sosial Makassar, Ahmad Namsun mengatakan, pihaknya melaksanakan razia yustisi untuk menekan penyakit masyarakat selama bulan Ramadhan.

Pasalnya, diduga banyak oknum yang memanfaatkan situasi untuk berduaan di dalam kamar kos hingga diduga terindikasi bermain lendir alias berbuat mesum.

“Razia dalam rangka menghargai bulan Ramadan, karena ada laporan dari masyarakat bahwa ada beberapa rumah kos sering disalahgunakan,” kata Ahmad Nansum, usai melaksanakan razia.

Selanjutnya, pasangan yang bukan suami istri yang terjaring dalam razia tersebut, kata Ahmad Nansum, akan dilakukan pendataan atau assesmen.

“Apabila terbukti terjadi tindak pidana maka akan diserahkan ke pihak kepolisian,” tutupnya. (HS/BSS)

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Kronologi Pria di Sinjai Tewas Kesetrum listrik Jebakan Babi, Sempat Izin Keluar 
Breaking News, Pria di Sinjai Timur Tewas Diduga Kesetrum Listrik Jebakan Babi

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:32

Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58