Bulukumba – Front Kesatuan Mahasiswa Indonesia (FKMI) Cabang Bulukumba berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Bulukumba pada Kamis, 7 Agustus 2025 mendatang.

Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap dugaan keterlibatan oknum aparat kepolisian dalam praktik perdagangan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar.

Jenderal lapangan pada itu aksi yakni Agung yang dikonfirmasi membenarkan rencana aksi tersebut.

“Iya, Insya Allah Kamis mendatang kami aksi. Adapun tuntutannya sebagaimana dalam flayer yang sudah beredar,” ujar Agung kepada beritasulsel jaringan Beritasatu.com dikonfirmasi Minggu malam, 3 Agustus 2025,

Dalam selebaran seruan aksi yang telah beredar di media sosial, FKMI menuding ada oknum anggota Polres Bulukumba, khususnya di unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter), yang terlibat langsung dalam distribusi BBM bersubsidi jenis solar.

Oknum tersebut juga disebut-sebut menerima jatah bulanan dari para pelangsir BBM ilegal.

Oleh karena itu, FKMI mendesak Propam Polres Bulukumba untuk segera turun tangan dan melakukan pemeriksaan terhadap oknum yang dimaksud.

Mereka juga menuntut pencopotan Kanit Tipidter Polres Bulukumba serta Kasat Reskrim Polres Bulukumba, yang dianggap bertanggung jawab atas dugaan pembiaran praktik ilegal itu.

“Penegakan hukum harus bersih dari praktik-praktik kotor. Bila aparat justru ikut bermain, maka kepercayaan publik akan rusak,” tegas Agung sembari menambahkan bahwa puluhan mahasiswa akan hadir dalam aksi itu.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Polres Bulukumba terkait tudingan tersebut, Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto yang dikonfirmasi belum memberi respon. ***