Beritasulsel.com – Mafia BBM (Bahan Bakar Minyak) di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), semakin merajalela menguras BBM bersubsidi dari SPBU untuk diperjual belikan kembali dengan harga tinggi.
Pasalnya, oknum Manajer SPBU bukannya menghalangi para Mafia BBM malah bekerjasama menguras BBM bersubsidi yang sejatinya untuk rakyat.
Seperti di SPBU Sao Mario Soppeng, sumber Berita Sulsel menyebut bahwa manajer di SPBU tersebut setiap hari kerjasama dengan pelangsir BBM menguras Premium hingga habis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Para pelangsir BBm yang jumlahnya sekitar seratusan, datang ke SPBU Sao Mario mengisi BBM jenis Premium ke tangki mobilnya. Sekali isi 290 ribu rupiah tapi mereka bayar 300 ribu rupiah,” ungkap sumber ditemui belum lama ini.
Setelah mengisi, lanjut sumber, mereka ke suatu tempat memindahkan premium tersebut ke jerigen yang telah mereka sediakan lalu kembali mengantri lagi hingga premium di SPBU tersebut habis. Aksi mereka berjalan lancar karena mereka kerjasama menajer SPBU.
“Yang mengantri ini bukan pembeli tapi mereka mereka saja para pelangsir BBM. Jumlahnya sekitar seratusan, selain mobil, puluhan motor tangki modifikasi juga ada. Mobil juga demikian ada yang tangkinya dimodifikasi supaya bisa muat banyak,” terang sumber sembari minta identitasnya tidak dimediakan.
Sabtu sore (22/5/21), Berita Sulsel mengunjungi SPBU tersebut yang bernomor 74 908 77 di Jalan Poros Soppeng – Sidrap. Terlihat puluhan mobil mengantri untuk mengisi premium bersama puluhan sepeda motor bertangki besar, mereka adalah para pelangsir BBM.
Mereka ulang alik mengisi Premium. Usai mengisi mereka kembali lagi ke barisan paling belakang ikut antri sembari memindahkan premium dari tangki mobilnya ke jerigen yang telah mereka sediakan.
Salah seorang diantaranya yang berhasil dikonfirmasi Berita Sulsel mengatakan bahwa untuk melangsir BBM di SPBU tersebut harus kerjasama dengan pengawas atau manajer SPBU dan harus membayar lebih.
“Isi premium 290 ribu rupiah tapi bayar 300 ribu. Kalau tidak begitu (pihak SPBU) tidak kasi,” ungkapnya.
Manajer SPBU Sao Mario yang dikonfirmasi melalui telpon genggamnya membenarkan hal itu. Dia mengatakan bahwa dirinya kerjasama dengan para pelangsir BBM karena SPBU yang lain juga melakukan hal yang sama.
“Iya pak saya berikan mereka Premium setiap hari karena SPBU yang lain juga begitu. Iya ada juga begitu mobil pelangsir BBM yang pakai tangki besar, sudah dimodifikasi. Satu hari jatah kami premium hanya 16000 liter,” ungkap Manajer SPBU Sao Mario mengaku bernama Yunus. (hs/bss).