Riau – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Provinsi Riau pada Senin malam (3/11/2025).

Dalam operasi senyap itu, KPK dikabarkan meringkus sejumlah pejabat, salah satunya adalah Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto yang dikonfirmasi sejumlah awak media di Jakarta, membenarkan kabar tersebut.

“Iya benar (KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid),” ujar Fitroh, Senin malam.

Hal yang sama diungkapkan oleh juru bicara KPK, Budi Prasetyo. Kepada wartawan, Budi mengatakan bahwa komisi antirasuah tersebut menjaring sejumlah pejabat di Riau.

Hanya saja, Budi belum bersedia membeberkan lebih jauh mengenai kronologi maupun detail penangkapan orang nomor satu di Provinsi Riau itu.

Informasi lengkap akan disampaikan setelah proses pemeriksaan awal selama 1×24 jam rampung.

Untuk diketahui, Abdul Wahid baru saja dilantik sebagai Gubernur Riau.

Pria kelahiran Indragiri Hilir, 21 November 1980 itu maju bersama SF Hariyanto sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2024–2029.

Pasangan ini terpilih dengan perolehan suara sebanyak 1.224.193 suara.

Abdul Wahid dan SF Hariyanto resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2023, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp4,8 miliar. (KPK OTT Gubernur Riau/***)