Kontak Senjat dengan KKB Selama 45 Menit, 1 Tewas

- Redaksi

Kamis, 25 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Kepolisian Resort Aceh Timur bersama Kepolisian Daerah Aceh terlibat kontak senjata dengan tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Dusun Seuneubok Teungoh, Desa Kruet Lintang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, Rabu(24/04/19).

Kontak senjata yang berlangsung selama 45 menit tersebut telah berhasil menewaskan seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan menangkap satu orang anggota KKB dan satu orang lainnya berhasil melarikan diri.

Dengan barang bukti dua pucuk jenis AK 56 dan satu pucuk AK 47, tiga buah magazine AK, amunisi AK lebih kurang 400 butir, lima buah selongsong AK, tiga buah borgol, dua unit handphone, tiga buah tas pinggang, satu buah tasbih, dan dua lembar surat aturan tentara mujahidin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam penjelasannya, Direskrimum Polda Aceh Kombes Pol Agus Sarjito mengatakan bahwa kontak senjata antara kepolisian dan kelompok bersenjata itu berawal dari informasi yang diterima dari masyarakat tentang keberadaan KKB di salah satu rumah warga di Kecamatan Peureulak Timur.

“Saat melakukan penangkapan, kelompok bersenjata tersebut melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan ke arah Kepolisian. Kami telah meminta mereka menyerahkan diri, namun mereka tidak menghiraukan sehingga terjadi kontak senjata,” terang kombes Agus Sarjito

“Dari kontak senjata tersebut, kami telah berhasil melumpuhkankan Nasir Agung (45) yang diduga pemimpin kelompok tersebut yang tewas tertembak di dada sebelah kiri. Pelaku merupakan warga Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, dan buronan Polres Lhokseumawe karena melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Lhoksumawe yang sebelumnya sempat terlibat kasus penculikan orang,” ungkapnya.

“Selain menembak Nasir, kami juga telah menangkap Mahdi (34) warga Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur. Sementara seorang anggota lainnya bernama Sofyan alias Apuy berhasil melarikan diri,” tutupnya. (HS/BSS)

Berita Terkait

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’
Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Berjalan Lancar, 20 Februari 2025 Uji Nurdin Dilantik Jadi Bupati Bantaeng
Jaksa Masuk Desa, KAJARI Bantaeng Satria Abdi: Saya Tugaskan Jaksa Bidang Perdata dan TUN bersama Jaksa Bidang Intelijen

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:44

Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:08

Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58