Komplotan Ibu-ibu Pencuri Diringkus, 4 Asal Makassar 1 Parepare

- Redaksi

Minggu, 17 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: inews

Foto: inews

Beritasulsel.com — Polisi meringkus sindikat pencuri pakaian lintas kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar). Lima orang ibu-ibu diamankan serta puluhan lembar pakaian yang diduga hasil curian mereka dari beberapa toko.

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Jon Paerunan mengatakan, mereka berinisial ES, HD, NM dan IN, keempatnya merupakan warga Kota Makassar, Sulsel. Kemudian satu lagi EL warga Kota Pare-Pare, Sulsel.

“Selain itu polisi juga menangkap seorang pria berinisial RS yang diduga berperan sebagai pimpinan komplotan,” kata Jon kepada wartawan di Mapolres Tana Toraja, Sulsel, Sabtu (16/3/2019) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, modus para ibu-ibu ini beraksi dengan memasuki toko satu per satu. Sedangkan, salah seorang pelaku berpura-pura membeli dan menawar harga pakaian. Hal ini dilakukan untuk mengelabui korban agar fokus pada si calon pembeli tersebut.

“Rekannya yang lain mencuri baju-baju tersebut, dan dimasukkan ke dalam tas,” ujar dia.

Ketika meringkus para tersangka, polisi mengamankan puluhan baju-baju dalam kantong plastik besar. Merek brand dari sejumlah pakaian tersebut belum dilepas, dan menempel di kerah baju.

Jon mengatakan, komplotan ini baru saja beraksi di Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar dan menuju ke Kabupaten Tana Toraja untuk mencari toko pakaian yang sudah mereka incar.

Petugas masih memeriksa para tersangka terkait kasus pencurian ini. Untuk sementara, kelima ibu-ibu dan seorang pria pimpinan komplotan, diamankan polisi di Mapolres Tana Toraja.[inews]

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58