Parepare, Sulsel – Komisi VIII DPR RI dipimpin Dr H Ace Hasan Syadzily melakukan Kunjungan Kerja Spesifik terkait Pengawasan Program Perlindungan Bantuan Sosial di Kota Parepare, Rabu, 17/11/2021.
Tim Komisi VIII diterima langsung Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe dan jajaran Pemkot Parepare di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare.
Turut hadir Anggota Komisi VIII DPR RI lainnya, Samsu Niang, Matinda Rumambi, Arwan M Aras, Ina Ammania, Muhammad Ali Ridha, Idah Syahidah Rusli Habibie, Jefry Romdonny, Sri Wulan, Nurhuda, Hasani Bin Zuber, dan Muhammad Rizal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Di hadapan Wali Kota dan jajaran, Ace Hasan Syadzily mengapresiasi upaya Pemkot Parepare dalam pengentasan kemiskinan. Termasuk dia memuji keberhasilan dalam mengendalikan dan menangani penyebaran Covid-19.
“Sebagai kota niaga, Taufan Pawe berhasil mengendalikan Covid-19 di Parepare, dan itu patut mendapat apresiasi,” puji Ketua DPP Partai Golkar ini
Karena itu, Ketua Golkar Institute ini meminta, Pemerintah Daerah di Indonesia bisa mengunjungi Parepare untuk belajar tentang penanganan Covid-19, dan inovasi-inovasi untuk mensejahterahkan masyarakat.
“Apa yang dilakukan Pak Wali Kota (Taufan Pawe) patut dicontoh oleh Pemeritah Derah lain. Penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat di Kota Parepare sangat baik,” ungkap Ace, mengapresiasi.
Dia yakin, di bawah kepemimpinan Taufan Pawe, Parepare mampu bangkit. Karena kunci dari pemulihan ekonomi adalah berhasil menangani kesehatan.
“Saya lihat di Parepare per tanggal hari ini positivity rate-nya 0,0 persen. Ini yang harus kita apresiasi dari apa yang dilakukan pemerintah daerahnya,” katanya.
Sementara Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengemukakan, kunjungan Komisi VIII DPR RI di Parepare merupakan suatu kehormatan besar baginya.
“Kehadiran Komisi VIII DPR RI di Kota Parepare merupakan berkah yang luar biasa bagi masyarakat kota ini. Saya secara pribadi dan atas nama masyarakat Kota Parepare merasa bangga pada pertemuan ini. Saya sudah delapan tahun menjadi Wali Kota, namun baru kali ini ada kunjungan atas nama Komisi DPR RI,” beber Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini.
Taufan Pawe menekankan, Pemkot Parepare telah berkomitmen mengawal bantuan sosial. Bahkan sejak awal pemerintahannya, dia mengedepankan program-program bantuan sosial.
“2014 dulu ada istilah beras Raskin yang harus ditebus Rp24 ribu. Tapi karena komitmen, saya mengeluarkan kebijakan menggratiskan Raskin itu dan diantar langsung sampai depan rumah warga penerima,” tandas Wali Kota peraih 205 penghargaan ini. (*)