Beritasulsel.com – Ketua DPRD Sinjai Abd Haris Umar menghadiri acara Paparan Kesiapan TMMD Ke-105 TA 2019 Wilayah Kodam XIV Hasanuddin yang bertempat di Ruang Bina Yudha II Makodam XIV/Hsn, Rabu (19/6/19).
Acara ini dihadiri Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa, Komandan Kodim 1424 Sinjai Letkol Inf. Oo Sahrojat, Kepala Dinas Sosial Muhlis Isma, Kepala Dinas PUPR Ishak, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Andi Sainal, Sekretaris Badan Pengembangan Daerah, Nasar.
Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen Budi Sulistijono dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan ke 105 kali sampai ditahun 2019 ini, di tahun sebelumnya TMMD ini dilaksanakan hanya 2 kali satu tahun tetapi karena banyaknya keinginan dari Pemerintah Daerah untuk menyarankan agar kegiatan ini ditingkatkan maka Pimpinan Pusat memberikan kebijakan untuk dilaksanakan 3 kali satu tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini membuktikan bahwa kegiatan TMMD memberikan hal positif di Masyarakat ” Semoga ini menjadi bahan evaluasi kita sehingga kedepan apa yang di harapkan Pemerintah Daerah bisa tercapai ” pungkasnya.
Tahun ini diwilayah Kasdam Hasanuddin dilaksanakan di 4 Kabupaten, diantaranya Kabupaten Sinjai, Kota Makassar, Kabupaten Pinrang, dan Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara.
Sementara itu Ketua DPRD Abd Haris Umar mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergitas antara Pemerintah dengan TNI, Abd Haris juga menyarankan agar kegiatan TMMD ini lebih ditingkatkan lagi karena memberikan dampak positif khusunya di Masyarakat.
” Dengan melihat sasarannya ini mencapai kualitas yang baik, kami menyarankan agar TNI menyampaikan ke Petinggi TNI Pusat agar lebih ditingkatkan lagi ” katanya.
Khusus di Kabupaten Sinjai sasaran TMMD akan dilaksanakan Desa Tompo Bulu Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai, dengan pertimbangan bahwa Desa Tompobulu sangat membutuhkan perbaikan infrastruktur khususnya perbaikan akses jalan.
Kegiatan TMMD rencananya akan dibuka pada tanggal 10 Juli 2019, dengan jumlah personil 150 orang, dengan anggaran kegiatan fisik Rp. 1 Milyar, bersumber dari dana APBD Kabupaten Sinjai, sementara kegiatan non fisik di koordinasikan dengan instansi terkait.