Beritasulsel.com – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. M. Ikbal S Suhaeb, SE, M.T mewakili Gubernur, berharap, Pekan Inovasi Daerah tahun ini dapat menjadi media untuk menyebarluaskan kemajuan daerah, inovasi-inovasi pelayanan publik, serta menginformasikan berbagai potensi atau peluang investasi khususnya di Sulawesi Selatan sebagai bentuk komitmen pelayanan terhadap masyarakat.
Demikian disampaikan, M Ikbal saat membuka acara Pekan Inovasi Daerah, Kamis (1/8). Acara yang bertema ‘Inovasi Untuk Daya Saing Daerah’ itu baru pertama kali diadakan dan berlangsung selama tiga hari (1-3/08) di Gedung Olahraga, Universitas Hasanuddin.bMakassar.
Acara tersebut memamerkan berbagai produk strategis, kreatif dan inovatif yang diikuti lebih dari puluhan peserta, mulai dari perguruan tinggi, sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, balai penelitian kementerian perindustrian dan kehutanan yang ada di Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya M. Ikbal mengajak seluruh pihak mensukseskan Pekan Inovasi Daerah yang diadakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
“Tentunya event ini salah satu tujuannya adalah meningkatkan daya saing khususnya daerah-daerah yang ada di Sulawesi Selatan. Karena untuk meningkatkan daya saing itu dibutuhkan penyebaran informasi sehingga dapat menarik investor luar agar mau menanamkan modalnya, sehingga proses perekonomian itu bisa berjalan dan ekonomi masyarakat bisa meningkat dan sejahtera”, kata Ikbal.
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sinjai, Asdar Amal Darmawan mengungkapkan pada event tersebut Sinjai menampilkan sejumlah inovasi, yakni LA SAPI. Inovasi ini menyulap alat kejahatan (cyber crime) menjadi instrumen kemakmuran peternak. Untuk inovasi layanan publik ditampilkan LAKI KEREN DARI DESA atau Layanan Akta Kelahiran Penduduk dari desa ke desa dan PELANGI WARGA atau Pelayanan Keliling Sambangi Warga serta Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Administrasi Perizinan Online atau biasa di sebut SIMPELMI.
“Kalau dari produk kuliner ada kita tampilkan seperti kopi jantan, kopi borong, Golsin atau Golla Sinjai, gula semut, ikan bandeng presto dan beras merah,” terang Asdar.
Tidak hanya menjadi peserta, lanjut Asdar masih rangkaian acara PID ini Sinjai juga ikut berpartisipasi dalam lomba karya ilmiah dan inovasi antar mahasiswa.
“Lomba ini diikuti 3 orang mahasiswa dari STIP Muhammadiyah Sinjai dan berhasil masuk 10 besar Insya Allah Sinjai optimis raih juara,” papar Asdar. (Sambar)