Kasus Positif Baru, Tim Gugus Tugas Massifkan Pemeriksaan Rapid Test

- Redaksi

Jumat, 19 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Barru, kembali bergerak cepat untuk mengendalikan  penyebaran penularan virus itu pasca ada tambahan dua kasus positif baru yang ditemukan.

Sekretaris TGTPP Covid-19 Barru, Abustan menuturkan, semenjak ada hasil pemeriksaan yang mengkonfirmasi dua warga terjangkit corona, pihaknya langsung melacak keluarga dan kerabat yang pernah bersentuhan dengan warga tersebut.

“Tim masih di lapangan melakukan tracking. Tadi saya juga turun melakukan pemantauan, dan kita sudah identifikasi sekira 32 orang lebih untuk menjalani rapid test,” kata Abustan yang tak lain Sekda Barru di Media Center TGTPP, Jumat (19/06/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jubir Khusus Covid-19 Kabupaten Barru, dr Amis Rifai menambahkan, dua warga yang dinyatakan positif corona, masing-masing berasal dari Mallawa, dan Takkalasi Balusu. Keduanya memang memiliki riwayat penyakit lain, dan dirujuk di RSUD Parepare.

“Kedua warga yang positif ini memang memiliki penyakit yang kemudian dirujuk ke Parepare. Kita langsung lakukan rapid test ke 6 orang yang pernah bersentuhan di Takkalasi, dan hasilnya non reaktif. Selanjutnya sampai sekarang kita lakukan rapid test ke 32 orang lagi ke jamaah masjid di Takkalasi yang sering didatangi warga yang positif,” tambahnya.

Selain tindakan itu, pihaknya memutuskan untuk menutup sementara Pasar Takkalasi. Mengingat, korban positif yang berasal dari daerah ini diketahui penjual ikan di pasar tradisional itu. Sehingga demi mencegah penularan, maka kemungkinan pasar itu ditutup hingga empat hari kedepan.

Sedangkan di Mallawa, TGTPP juga sudah melakukan tracking ke tujuh orang yang merupakan keluarga dekat. Hasilnya dinyatakan non reaktif atau negatif.

“Di Mallawa, trackingnya agak relatif mudah, karena yang bersangkutan hanya kebanyakan di rumah dan di sawah saja. Kita telah melakukan rapid test ke 7 keluarganya, dan hasilnya non reaktif,” pungkasnya. (Rill)

Berita Terkait

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning
Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri
Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga
Dampak Operasional PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Dinilai Sangat Mengganggu, Pemuda Bantaeng Ajukan RDP ke Komisi XII DPR RI
Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi FKG Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat
Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 21:09

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:23

Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:45

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:25

Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:02

Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga

Berita Terbaru