Kabur Saat Diamankan, 3 Pelaku Curas di Makassar Dilumpuhkan

- Redaksi

Kamis, 3 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Tiga lagi pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) dihadiahi timah panas oleh petugas gabungan timsus Polda Sulsel dan unit reskrim Polsek Rappocini yang dipimpin Iptu Nurtcahyana dan Aiptu Muh. Iqbal Kosman, Kamis (3/1/2019).

Ketiga pelaku masing masing bernama Imran (26) alamat Jalan Malengkeri, Kecamatan Tamalate, Makassar. Riwandi (24) warga BTN Minasa Indah, Kecamatan Sumba Opu, Makassar dan Pajri (28), warga Kampung Bulu Lohe, Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai.

Penangkapan para pelaku, kata Iptu Nurtcahyana, berdasarkan dua laporan polisi masing masing, LP/288/XII/RESTABES MKSR/SEK.RAPPOCINI, Tanggal 25 Desember 2018, dan :LP/2448/XII/Polda sulsel/Restabes Makassar, tanggal 27 Desember 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awalnya petugas gabungan mengamankan Imran dikamar kostnya di Jalan P. Diponegoro, Makassar. Penangkapan Imran diwarnai dengan aksi kejar kejaran pasalnya Imran melompat dari jendela lalu melarikan diri meski telah diberi tembakan peringatan.

Petugas baru bisa mengamankan Imran setelah diberi tindakan tegas dan terukur dilumpuhkan dengan timah panas dibagian betisnya.

Selain itu, dua rekan Imran yakni Riwandi dan Pajri saat diamankan di Kabupaten Gowa, juga melarikan diri dan tidak menghiraukan tembakan peringatan sehingga keduanya juga terpaksa dilumpuhkan. Meski begitu satu rekan pelaku bernama Waldi berhasil melarikan diri.

“Selain mengamankan ketiga pelaku, Polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti hasil kejahatan pelaku diantaranya, satu buah laptop merk lennovo warna abu-abu dan satu buah handphone samsung galaxy J7 prime” pungkas Nurtcahyana.

Saat ini para pelaku telah diamankan setelah sebelumnya menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. (Risal/BSS)

Berita Terkait

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa
4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng
Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case
Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif
Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif
Kasus Pencurian Kantong Plastik di Pasar Sentral Pekkae Barru, Diselesaikan KEJATI SULSEL Lewat Keadilan Restoratif
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Soroti Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serta BPKD, Muhammad Asri Bakri: Jangan Berikan Janji Palsu!

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:19

Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:34

4 Orang Pelaku Penganiayaan di Kawasan Pantai Seruni, Diamankan Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:51

Professor Topo Santoso: Penegakan Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, Jaksa adalah Master Of The Case

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:12

Pria Paruh Baya di Selayar Aniaya Mantan Istri, KEJATI SULSEL Selesaikan Lewat Keadilan Restoratif

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:53

Junior Tersinggung Akibat Ditampar Senior saat Ikut Basic Training HMI, KAJATI SULSEL Selesaikan Perkara dengan Keadilan Restoratif

Berita Terbaru