JK Harap Periode Depan DPR Dapat Pisahkan Kembali Pilpres dan Pileg

- Redaksi

Jumat, 21 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai penyelenggaraan Pilpres dan Pileg secara bersamaan sebagai pemilu terumit yang pernah ada. JK berharap d DPR di periode depan dapat memisahkan kembali gelaran Pileg dan Pilpres di Pemilu.

“Apa yang kita hadapi, persaingan, persaingan yang ketat terjadi di tingkat bawah. Memang ini lah pemilu yang salah satu yang terumit, yang pernah kita hadapi. Mudah-mudahan nanti Pak Ketua DPR ini bisa undang-undangnya diamandemen kembali, untuk memisahkan antara pemilu pilpres dengan pileg,” kata JK di Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).

JK menyampaikan hal tersebut dalam pidatonya di Pertemuan Silaturahmi Akhir Tahun 2018 Partai Golkar. JK memberi arahan kepada kader Golkar terkait gelaran Pemilu serentak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena (Pileg-Pilpres) bersamaan itu susah untuk semua pihak, susah Pilpresnya susah Pilegnya. Yang jelas, yang mana ini menjadi bagian seharusnya (antara Pileg dan Pilpres),” ujarnya.

Menurut JK, pileg dan pilres bersamaan sudah tentu mengeluarkan biaya yang cukup besar. Selain itu, bocor atau hilangnya suara pemilih dari partai kemungkinan sangat banyak.

“Karena itu maka perlu kita perbaiki kondisi yang ada, dan pada 5 tahun yang akan datang, kembali kepada pola yang sebelumnya,” tuturnya.

“Ini penting disampaikan, karena bagaimanapun dalam Pilpres ini dengan bersamaan orang akan lebih banyak perhatiannya kepada pilpres dibanding pileg,” lanjutnya.

Sebaliknya, ditambahkan JK, pilpres kali ini agak sulit mendapatkan dukungan dari partai-partai. Hal ini karena partai-partai masih lebih fokus kepada partainya sendiri untuk meraih suara di pileg.

“Apalagi dengan parlementary threshold yang 4 persen itu menakutkan untuk banyak partai-partai yang kadang-kadang kecil, sehingga akan mati-matian untuk mengelola partainya sendiri,” imbuhnya.

Di sisi lain, menurut JK masyarakat akan berfokus dan memperhatikan Pilpres.

“Sama saja kalau kita munas, apapun program yang dibuat yang terpenting diperhatikan orang siapa ketuanya. Begitu juga nanti pada April tahun depan, orang bicara siapa Presidennya,” ucapnya. [detik.com]

Berita Terkait

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam
Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB
Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter
Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng
Breaking News: Pj Gubernur Sulsel Resmi Berganti ini Undangan Pelantikannya
Bocah di Bulukumba Mengaku Dianiaya Oknum Polisi: Disiksa Dipaksa Mengaku Kurir Narkoba
Breaking News, Mayat Pria Ditemukan di Sungai Biangkeke Benteng Gantarang Bulukumba

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Sabtu, 7 September 2024 - 16:51

Bila Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Tidak Dicopot, Kebebasan Pers Terancam

Selasa, 20 Agustus 2024 - 22:00

Sulsel Usulkan 6 Item Warisan Budaya Tak Benda dalam Sidang Penetapan WBTB

Minggu, 11 Agustus 2024 - 19:33

Ahmad Dililit Ular Piton Sepanjang 7 Meter

Sabtu, 1 Juni 2024 - 00:21

Avanza Hitam Terguling Setelah ‘Berciuman’ dengan Calya Merah di Tikungan Ujung Katinting Bantaeng

Berita Terbaru