Jembatan Bua Sinjai Retak-Bolong, Warga Singgung Kinerja Anggota DPRD Dapil V

- Redaksi

Senin, 27 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Jembatan Bua yang Bolong saat Dilalui Kendaraan. (Foto: Ist)

Kondisi Jembatan Bua yang Bolong saat Dilalui Kendaraan. (Foto: Ist)

Beritasulsel.com,Sinjai-Jembatan Desa Bua di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai kembali memprihatinkan setelah mengalami keretakan hingga dasar tanggul berlubang atau jebol. Kini, Jembatan tersebut bolong hingga ancam nyawa pengendara.

Nampak besi lantai jembatan itu terlihat mulai kropos dengan lingkaran lantai bolong sekira berukuran 30-40 sentimeter. Tentunya, dengan kondisi tersebut sangat mengganggu bahkan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Lukman Mallongi yang merupakan warga Desa Bua berharap jembatan yang dibangun 2006 silam itu segera mendapat perhatian serius dari pemerintah. Takutnya, kondisi tersebut semakin parah dan menyebabkan hal-hal yang tidak kita inginkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya berharap kepada Pemprov Sulsel agar Jembatan Desa Bua segera mendapat perhatian khusus karena jembatan ini merupakan satu-satunya akses tercepat menuju objek wisata pantai bira dan ini seringkali dilewati oleh bapak gubernur terpilih,” ujarnya kepada Beritasulsel.com, Senin (27/1/2025).

Selain itu kata Lukman, untuk anggota DPRD Provinsi Sulsel Daerah Pemilihan Sinjai-Bulukumba (Daerah Pemilihan V) agar kiranya memperjuangkan keluhan warga terkait kondisi jembatan Bua.

“Terkhusus untuk anggota DPRD Provinsi dari Partai demokrat adinda Heriwawan yang kebetulan kampung halaman disini bahkan beliau mendulang suara terbanyak mohon perhatiannya,” Pungkasnya.

Sebelumnya, Pondasi Jembatan di Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mengalami keretakan hingga dasar tanggul berlubang atau jebol.

Warga yang melihat kondisi tersebut, meminta perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) agar segera melakukan perbaikan.

Jembatan penghubung Sinjai-Kajang (Bulukumba) itu sangat beresiko dan berbahaya jika bobot muatan kendaraan yang melintas terlalu berat. Apalagi, melihat kondisi jangka panjang tanpa ada perhatian khusus. (***)

Berita Terkait

Pemkab Bantaeng Serahkan Hibah Lahan, Pj Bupati Andi Abubakar: Kabar Gembira Untuk Polres Bantaeng!!
Pj Bupati Bantaeng serahkan Rompi dan Topi kepada Personil Kodim 1410 Bantaeng secara Simbolis
Dampak Operasional PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Dinilai Sangat Mengganggu, Pemuda Bantaeng Ajukan RDP ke Komisi XII DPR RI
Efisiensi Anggaran, DAK Fisik dan Mandatory PUPR Sinjai Rp55 Miliar Dibabat Habis
Bupati Bantaeng Terpilih Imbau OPD Pemkab Untuk Tidak Hadir di Pelantikan Serentak Kepala Daerah di Jakarta
Efisiensi Anggaran, Pj Bupati Bantaeng Hadiri Rapat Koordinasi dan Entry Meeting Terkait Inpres 1 Tahun 2025
Kejaksaan Negeri Bantaeng, Satria Abdi SH MH: “Penetapan Status Tersangka Korupsi di Dinas Pertanian dan Peternakan”
Kajari Bantaeng Satria Abdi SH MH, Menunjuk 2 Jaksa Agen Perubahan

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:51

Pemkab Bantaeng Serahkan Hibah Lahan, Pj Bupati Andi Abubakar: Kabar Gembira Untuk Polres Bantaeng!!

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:26

Pj Bupati Bantaeng serahkan Rompi dan Topi kepada Personil Kodim 1410 Bantaeng secara Simbolis

Kamis, 13 Februari 2025 - 12:37

Dampak Operasional PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Dinilai Sangat Mengganggu, Pemuda Bantaeng Ajukan RDP ke Komisi XII DPR RI

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:36

Efisiensi Anggaran, DAK Fisik dan Mandatory PUPR Sinjai Rp55 Miliar Dibabat Habis

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:36

Bupati Bantaeng Terpilih Imbau OPD Pemkab Untuk Tidak Hadir di Pelantikan Serentak Kepala Daerah di Jakarta

Berita Terbaru