Parepare, Sulsel – Pemerintah pusat telah menetapkan bahwa vaksinasi booster menjadi syarat untuk melakukan mudik lebaran tahun 2022.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk tidak menunda vaksinasi booster agar saat mudik sudah tercipta antibodi dalam tubuh.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan antibodi mulai terbentuk pada 1 sampai 2 minggu pasca vaksinasi booster. Ia pun meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster jauh-jauh hari sebelum mudik sesuai jadwalnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita mengimbau kepada masyarakat kalau kita mau mudik nyaman dan aman hendaknya segera vaksin booster, jangan dipaksakan vaksinasi booster pada saat mudik sehingga menghindari penumpukan keramaian di tempat vaksin,” ucap Siti Nadia.
Menyikapi hal itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menginstruksikan Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Kota Parepare untuk terus menggencarkan pelaksanaan vaksin booster demi meningkatkan cakupan menjelang mudik lebaran.
“Tetap gencarkan pelaksanaan vaksinasi agar tidak terjadi klaster baru dan agar tercipta kekebalan kelompok (Herd Immunity),” ucap Taufan. Kamis, 21/4/2022.
Wali Kota Parepare dua periode itu pun mengajak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar terus bergerak untuk vaksin yang disiapkan di seluruh layanan kesehatan, dan sejumlah lokasi di Kota Parepare.
“Terima kasih atas kepedulian dan juga partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Terbukti saat ini catatan kita pada tanggal 16 April 2022 untuk vaksinasi dosis pertama sudah 96,20 persen, dosis kedua 78,72 persen, dan dosis ketiga atau booster 13,03 persen,” kata Taufan.
“Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita kembali beraktivitas seperti semula. Salama’ki tapada salama’,” tandas Ketua DPD I Golkar Sulsel ini. (*)