Ini Makna Ke 74 Th Korban 40.000 Jiwa bagi Wagub Andi Sudirman Sulaiman

- Redaksi

Jumat, 11 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman memimpin Upacara Korban 40.000 Jiwa Rakyat Sulsel ke-74 Th.

Upacara Korban 40.000 Jiwa Rakyat Sulsel ke-74 Th di laksanakan di Monumen Korban 40.000 Jiwa di Jalan Langgau, Kota Makassar, Jumat (11/12/2020).

Jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) hingga TNI-Polri turut hadir dalam acara tersebut. Letkol Wendy Bahtiar bertindak sebagai komandan upacara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesuai pembacaan sejarah, dahulu penjajah Belanda yang dipimpin Kapten Raymond Westerling membantai dan membunuh 40.000 jiwa rakyat Sulsel.

Para korban kemudian dikuburkan secara massal di sebuah lokasi yang kini menjadi Monumen Korban 40.000 Jiwa.

Andi Sudirman mengenang penjajahan Belanda tersebut, “Jika kita mengenang kembali peristiwa itu, tentu hal ini sangat menyayat hati, melihat begitu sadis dan begitu tidak berprikemanusiaan. Peringatan ke 74 th Korban 40.000 bukan momentum untuk balas dendam, tapi melanjutkan dalam bentuk lain, yaitu mendorong ekonomi semakin baik, masyarakat semakin sejahtera karena pembangunan merata dan berkeadilan,” kata Andi Sudirman

Dalam sebuah wawancara, Wagub Sulsel mengajak untuk berjuang bersama mencegah Covid 19.

“Para pahlawan telah mengorbankan jiwa dan raga untuk merebut kemerdekaan salah satunya dengan cara bergotong royong. Tentu semangat bergotong royong ini kembali diuji di masa pandemi Covid 19 ini,” katanya.

Ia menyebutkan Bangsa Indonesia menghadapi persoalan kehidupan yang besar termasuk menghadapi Covid 19.

“Semangat Perjuangan sedang diuji saat ini, bagaimana kita bekerja sama, bagaimana kita survive untuk menghadapi persoalan kehidupan bangsa termasuk menghadapi Covid 19,” sebutnya.

Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berpesan agar semangat momentum peringatan Korban 40.000 jiwa di Sulsel terus berkobar dan tidak ada lagi toleransi terhadap penjajahan.

”Jangan surut spirit kita, terus berjuang mengisi kemerdekaan dan tidak ada lagi toleransi terhadap penjajahan, termasuk bagaimana kita bersama memajukan Indonesia kedepan,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni
Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power
Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi
27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan
Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional
Jamu Gubernur, Wagub dan Seluruh Kepala Daerah Terpilih se-Sulsel, Mentan Ajak Kolaborasi Untuk Jadi Yang Terbaik
Menteri, Wamen dan Direktur BUMN Dijadwalkan Jadi Pembicara di Rembuk Himpuni
Tasming Hamid dan Hermanto Ikuti Gladi Kotor Jelang Pelantikan di Istana Negara

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:37

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:53

Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:33

Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:38

27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan

Kamis, 20 Februari 2025 - 04:54

Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Hadiri Coffee Morning dan Olahraga bersama Forkopimda

Minggu, 23 Feb 2025 - 20:51