Parepare – Seorang pengendara sepeda motor tewas bersimbah darah dimana kepala korban pecah, dan badan korban remuk usai diinjak Ban belakang truk tangki, pengakut BBM.
Kejadian tersebut terjadi di depan Mapolres Kota Parepare, Sulawesi Selatan, tepatnya di Jalan A. Mapatola, Kelurahan Ujung Baru, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Minggu (28/10/2018) Sekira pukul 10.20 Wita.
Salah seorang keluarga korban yang minta namanya diinisial N, mengatakan, korban adalah seorang penjual bakso bernama Basri (48), warga Jalan Kijang, Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kronologi kejadian kata N, bermula disaat korban yang sehari harinya menjual bakso menggunakan sepeda, pulang dari pasar setelah membeli bahan bahan untuk keperluan membuat bakso.
Saat tiba di depan Mapolres Parepare, korban menyalip sebuah mobil tangki dari arah kiri lalu terhempas dan diinjak Ban belakang mobil tersebut hingga korban meninggal dunia dilokasi kejadian.
“Padahal korban adalah tulang punggung keluarga pak. Korban baru saja menikah sekitar dua tahun lalu, istrinya sekarang dalam keadaan hamil tujuh bulan” sebut Nurbia Minggu malam (28/10/2018).
Almarhum kata N, dikenal sangat baik di mata masyarakat dan dimata keluarganya, bahkan semasa hidupnya, almarhumlah yang menjadi tulang punggung membiayai seluruh kebutuhan hidup dan keperluan sekolah adik adiknya.
Rencananya kata N, jenazah almarhum yang kini disemayamkan dirumah duka di Jalan Kijang, akan dikebumikan hari ini juga setelah shalat Isya.