Beritasulsel.com – Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bulukumba, geruduk Mapolres Bulukumba, Kamis (3/8/23).
Mereka menuntut kasus dugaan korupsi program pekarangan pangan lestari (P2L) Kementerian Pertanian (Kementan) untuk kelompok wanita tani (KWT) Kabupaten Bulukumba yang saat ini mandek di meja penyidik, diusut tuntas.
“Perlu diketahui bahwa kasus ini (korupsi P2L) sudah ditangani oleh Tipikor Polres Bulukumba sejak enam bulan lalu tepatnya sejak Februari 2023, tapi sampai hari ini belum diselesaikan,” ungkap Alhamd Nur selaku jenderal Lapangan pada aksi itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Olehnya itu, HMI berharap agar kasus ini ditindak lanjuti secara tegas dan transparan hingga tuntas.
“saya minta kasus ini diusut tuntas,” tegasnya.
Program P2L, kata Alhamd Nur, merupakan program Kementan yang disalurkan ke sejumlah KWT di Kabupaten Bulukumba dalam bentuk anggaran sebesar Rp50 juta per KWT.
Sedikitnya ada 13 KWT di Kabupaten Bulukumba yang mendapatkan program P2L pada tahun anggaran 2022 lalu.
Namun, program tersebut diduga dikorupsi sehingga berujung dilaporkan ke Tipidkor Polres Bulukumba.
“Sayangnya kasus ini mandek di meja penyidik Tipidkor sehingga memaksa kami turun aksi barang kali dengan cara begini Tipidkor dapat mengerti bahwa kinerjanya sedang kita awasi,” tuturnya. (Heri)