HMI Cabang Gowa Launching Program Pendidikan Hukum Inklusif

- Redaksi

Kamis, 22 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gowa, Sulsel – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya melalui Bidang Hukum dan HAM HMI Gowa Raya menggelar bedah tema dan launching program Pendidikan Hukum Inklusif di Warkop Mau Co, Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Rabu (21/10/20).

Kegiatan Pendidikan Hukum Inklusif yang digelar secara nasional nantinya di Alauddin Hotel and Conventional Centre dinilai penting bagi masyarakat khususnya mahasiswa dalam memandang hukum yang berkembang saat ini di Indonesia.

Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya, Ardiansyah mengatakan, program tersebut adalah langkah baik dalam menyongsong nilai hukum sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semoga dengan adanya program dari Bidang Hukum dan HAM ini dapat memaknai hukum sesuai dengan perkembangan zaman dan tentunya diharapkan kegiatan sekolah hukum inklusif bermanfaat untuk semua peserta yang mengikuti kegiatan tersebut,” kata Ardiansyah dalam sambutannya.

Pengurus Bidang Hukum dan HAM HMI Gowa Raya, Kasrum Ursula menyampaikan bahwa bedah tema dan launching program adalah kegiatan yang penting dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya guna mensukseskan Sekolah Hukum Inklusif.

“Kegiatan bedah tema ini tentunya akan menjadi refrensi utama dalam menentukan materi-materi apa saja yang disajikan dalam sekolah hukum nantinya,” ujar Ursula sapaan akrabnya.

Salah satu narasumber yang juga merupakan Pengacara, Ade Darmawan mengatakan, Hukum Inklusif adalah hal yang baru dan hangat diperbincangkan di Indonesia.

“Ini hal yang baru, dimana Hukum Inklusif lahir dari sifat, kebiasaan, dan cara berpikir masyarakat sehingga melahirkan kebebasan berekspresi, tentunya dengan harapan masyarakat mampu menafsir hukum tanpa membatasi nalar berpikirnya,” kata Pengacara muda ini yang juga merupakan Dosen Hukum Perdata di UIN Alauddin Makassar.

Menurutnya, Indonesia sekarang ini sarat akan isu-isu yang menyentuh ranah hukum itu sendiri, tak terkecuali Omnibus Law, olehnya itu lanjut Ade, semakin banyak isu tentu semakin menantang diri kita masing-masing.

“Semakin banyak isu yang kita hadapi, semakin banyak inovasi berpikir. Disinilah makna dari Hukum Inklusif,” tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya, Sekum HMI Cabang Gowa Raya, Presidium Sidang HMI Cabang Gowa Raya, para pengurus HMI Cabang Gowa Raya, para pengurus Komisariat sejajaran Cabang Gowa Raya, dan insan pers. (*)

Berita Terkait

Arus Balik Libur Lebaran di Pelabuhan Parepare Mulai Terjadi
Istri Alm Ambar Dullah Menduga Ada Ketidakadilan dan Tidak Transparan Pengelolaan Aset Warisan Keluarga oleh Dr IA Pegawai Kemenag Parepare
Pengaruh Dollar Terhadap Rupiah, Suatu Tinjauan Geo Ekonomi
FBN Sulsel Gelar Rakertas Bahas Persiapan Pelantikan Pengurus Periode 2025–2029
Calon Penumpang Kapal Laut Keluhkan Fasilitas di Pelabuhan Nusantara Parepare
IKATEK UNHAS Gelar Forum Bisnis Alumni Perkuat Sinergi Pembangunan Daerah
Mengabadikan Ramadhan: Gema Spirit Takwa dari Lapangan UMPAR
Banjir Tokoh di Halalbihalal IKA Unhas, Amran Sulaiman Serukan Alumni Tak Boleh Jalan Sendiri-sendiri

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 18:24

Arus Balik Libur Lebaran di Pelabuhan Parepare Mulai Terjadi

Selasa, 8 April 2025 - 11:37

Istri Alm Ambar Dullah Menduga Ada Ketidakadilan dan Tidak Transparan Pengelolaan Aset Warisan Keluarga oleh Dr IA Pegawai Kemenag Parepare

Selasa, 8 April 2025 - 04:54

Pengaruh Dollar Terhadap Rupiah, Suatu Tinjauan Geo Ekonomi

Senin, 7 April 2025 - 20:16

FBN Sulsel Gelar Rakertas Bahas Persiapan Pelantikan Pengurus Periode 2025–2029

Minggu, 6 April 2025 - 22:32

Calon Penumpang Kapal Laut Keluhkan Fasilitas di Pelabuhan Nusantara Parepare

Berita Terbaru