Beritasulsel.com – Calon penumpang kapal laut mengaku kurang nyaman dengan fasilitas yang ada di Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulawesi Selatan.
Hal itu diungkapkan saat akan melalukan perjalanan ke Kalimantan usai menikmati liburan pasca lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.
Diketahui, arus balik angkutan lebaran di Pelabuhan Nusantara sudah mulai terlihat sejak Sabtu (5/4/2025), kemarin.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Calon penumpang menilai layanan di pelabuhan terbesar kedua di Sulsel tersebut tidak sebanding dengan mahalnya pas masuk pelabuhan.
Lahan parkir yang dinilai jorok dan becek serta padamnya sejumlah lampu di dermaga menjadi keluhan utama para penumpang.
“Keluarga yang mengantar saya terjatuh di lubang besar seperti kubangan yang berair yang sangat banyak di area parkir mobil sebelah barat pelabuhan Nusantara.Saya kesal sudah membayar pas terminal dan pas masuk kendaraan tapi fasilitas di pelabuhan ini sangat memprihatinkan,” kesal Jamal, calon penumpang asal kabupaten Bone, di pintu masuk terminal penumpang Pelabuhan Nusantara, Minggu (6/4/2025) .
“WC (toilet umum) dekat parkiran mobil sebelum masuk terminal juga sangat jorok dan terlihat suram. Inikah yang kami dapat setelah membayar mahal masuk di pelabuhan ini. Sangat beda dengan pelabuhan di Samarinda,” tambahnya.
Calon penumpang lainnya, Rahman asal Bulukumba yang hendak berangkat ke Samarinda merasakan hal serupa.
Dia mengeluhkan pemandangan tidak sedap di kawasan area parkiran mobil yang sangat kotor akibat banyaknya lubang seperti kubangan air.
“Kami yang turun di sini dan hendak masuk ke terminal harus hati hati karena jika tidak kalau bukan kami yang kotor yah barang bawaan kami. Apakah Pelindo Parepare tidak bisa membenahi hal seperti ini agar kawasan pelabuhan yang pas masuknya mahal ini bisa terlihat rapi,” kata Rahman.
Sementara itu, Branch Manager Pelindo Multi Terminal Branch Parepare, I Nengah Suryana Jendra mengatakan keluhan dari pengguna jasa Pelabuhan Nusantara Parepare akan menjadi masukan sehingga akan segera dilakukan pembenahan.
“Iya, untuk jalan berlubang itu, tahun ini akan kita perbaiki. Itu sudah kita anggarkan. Untuk toilet itu punyanya Dinas pariwisata (Disporapar). Kami sudah koordinasikan dengan kadis pariwisata,” ungkap I Nengah saat dikonfirmasi melalui whatsapp, Minggu (6/4/2025). (*)