BULUKUMBA, — Publik di kabupaten Bulukumba, saat ini masih heboh dengan video mesum dua oknum siswa yang diduga pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bulukumba santer beredar, Kamis (13/06/2019) kemarin.
Sejumlah lembaga dan organisasi di Bulukumba pun menyayangkan beredarnya video dua oknum pelajar Butta Panrita Lopi itu. Bahkan, pihak kepolisian saat ini masih mengusut kasus tersebut.
Namun hal lain disampaikan ketua Pemuda LIRA Bulukumba, Asdiwasyah Bahar yang menyoroti instansi terkait, dinas Pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihaknya meminta kepada segenap institusi pendidikan untuk senantiasa memperketat aturan, dan kejadian ini adalah cambuk bagi seluruh orang tua untuk menanamkan ilmu agama kepada anak-anaknya.
“Pertama tentu kita menyayangkan kejadian ini, semoga ini bisa menjadi pembelajaran berharga,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini, terlebih dari informasi yang didapatkannya, video tersebut adalah video lama terjadi sekitar 3 bulan lalu.
Pihak sekolah pun telah memberi sanksi kepada dua oknum pelajar tersebut.
“Meminta kepada pihak terkait dan netizen untuk tidak lagi membully atau apapun karena bisa memperngaruhi psikis dan psikologis pelaku beserta keluarganya. Kasian,” harapnya.
Seperti diketahui, video mesum dua oknum siswa yang diduga pelajar salah satu SMK di Bulukumba itu menjadi tranding perbincangan netizen dan warga di jagad sosmed.
Video ini jadi trand pembahasan, pasalnya, dalam video berdurasi 30 detik itu pemeran wanita dalam video sempat mengeluarkan kata-kata “Jangan ko kasi nyala Blitznya,”.
Kalimat itu pun sontak dibuat meme lalu disebarkan oleh para netizen jahil.
- Arnas Amdas