Hamil di Masa Pandemi Covid-19, Ini Imbauan Wagub Sulsel 

- Redaksi

Sabtu, 19 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Kondisi pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk mengikuti kebiasaan baru. Salah satunya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Tidak sedikit pula berdampak dengan aturan ataupun prosedur yang selama ini dijalani. Seperti dalam hal pelayanan kesehatan, utamanya pada pelayanan bagi ibu hamil.

Olehnya itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meminta kepada Dinas Kesehatan beserta jajarannya untuk memberikan pendampingan khusus bagi ibu hamil yang akan melahirkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami meminta kepada Dinas Kesehatan menginstruksikan seluruh tenaga kesehatan seperti Bidan Desa, Dokter Ahli Kandungan, pihak Puskesmas dan RS daerah agar pasien Ibu Hamil mendapat pendampingan khusus H-14 persalinan,” pintanya, Jum’at (18/12/2020).

Dirinya pun meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan tes swab atau tes rapid antigen kepada ibu hamil yang akan memasuki masa persalinan.

“Setelah dilakukan tes swab atau rapid test antigen kemudian ibu hamil ini harus isolasi mandiri selama 14 hari sebelum hari H persalinan,” ungkapnya.

Para tenaga medis, kata dia, yang bertugas dalam melakukan pendampingan kepada ibu hamil ini perlu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Bidan dan Dokter wajib dampingi ibu hamil, dengan menyesuaikan SOP,” katanya.

Wagub Andi Sudirman pun menghimbau agar Dinas Kesehatan memberikan edukasi terkait sistem dan alur rujukan emergency Provinsi dan Daerah kepada para ibu hamil dan pihak keluarga.

“Para tenaga ahli dan Kadis Kesehatan serta semua struktur pelayanan di bidang kesehatan dan RS agar pahami dan terus lakukan upaya edukasi serta sosialisasi terkait persiapan persalinan ini,” tuturnya.

“Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ibu hamil harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare
Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu
Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak
Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’
Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana
Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:16

Workshop Jurnalistik Peduli HIV/AIDS Digelar di Parepare

Sabtu, 22 Maret 2025 - 02:19

Ramadan 1446 H Tahun ke 9 IGD RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dokter Sultan: Berbagi Paket Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

Jumat, 21 Maret 2025 - 22:05

Viral, Video Warga Sakit Ditandu Pakai Sarung Karena Akses Jalan Rusak

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:35

Tim Kesling 13 UPT Puskesmas Dinkes Bantaeng: ‘Inspeksi, Pengawasan dan Sanitasi Takjil di Bulan Ramadan 2025’

Senin, 10 Maret 2025 - 17:02

Disaksikan Pejabat Pemkab dan PJU Polres, Kejaksaan Negeri Bantaeng Musnahkan Barang Bukti Hasil Tindak Pidana

Berita Terbaru