Beritasulsel.com – Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Temmangnganro Machmud, hadiri sosialisasi Bawaslu Selayar dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, di Aula Kantor Bupati Selayar, Selasa (10/03/2020).
Kapolres saat membawakan materi terkait sosialisasi netralitas ASN, TNI dan Polri, menyampaikan bahwa Netralitas POLRI sebagaimana dalam Pasal 28 Ayat 1,2 dan 3 UU No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI, menegaskan bahwa
Kepolisian Negara Republik Indonesia bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia tidak menggunakan hak memilih dan dipilih.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu juga sesuai dengan perintah Kapolda Sulsel agar menjaga netralitas dan juga sejalan dengan arahan kapolri diantaranya,
“Anggota Polri dilarang ikut membantu mendeklarasikan Cabup dan Cawabup, serta dilarang memberikan dukungan politik dan keberpihakan dalam bentuk apapun,” ucap Temmangnganro.
Ia juga mengatakan bahwa anggota Polri yang tidak netral atau terlibat dalam kegiatan politik praktis akan dikenakan sanksi Kode Etik Profesi Polri sebagaimana diatur dalam UU No.2 Thn 2002 dan Perkap No 14 tahun 2011.
Turut hadir pada kegiatan itu antara lain, Bupati Kepulauan Selayar yang diwakili Asisten II, Ir Arfang Arif, Kordiv Penindakan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Azry Yusuf, OPD dan ASN, TNI dan Polri.
Laporan: Idul
Editor: Heri Siswanto