Beritasulsel.com – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri Pencanangan Gerakan Bersama Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid) 19 Kota Makassar di Tribun Utama Lapangan Karebosi Makassar, Senin (6/7/2020).
Pencanangan ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Pj Walikota Makassar, Rudy Djamaluddin, Anggota Forkopimda, Pimpinan DPRD Sulsel, Rektor Unhas, DPRD kota Makassar, Forkopimda Makassar, beberapa Bupati/Walikota di Sulsel.
Pj Walikota Makassar, Prof. Rudy Djamaluddin menyampaikan, bahwa tujuan dari pencanangan gerakan ini untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19 dengan tingkat kepatuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, dengan mendorong kepatuhan masyarakat, menjadi kunci untuk mengendalikan Covid-19 di Makassar.
“Kami melakukan 3 kegiatan, yakni edukasi massif ke seluruh masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan dan ada empati masyarakat jika ini masalah kita bersama; dilakukan preverentif massif dengan kegiatan rapid test, tracking dan pembatasan keluar masuk Makassar; dan pengawasan massif lebih tegas dengan mendorong masyarakat mengikuti protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari,” jelasnya.
Sasarannya, pada rumah makan/cafe, warkop, pasar tradisional serta tempat umum lainnya di Kota Makassar.
Pemkot Makassar, kata dia, akan menerbitkan Perwali Percepatan Pengendalian Covid-19 di Makassar.
Mendukung pencanangan itu, melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, RW, Linmas, Tim Edukator dan kader Posyandu.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyatakan, bahwa ini merupakan jurus kesekian kalinya oleh Pemkot Makassar.
“Saya meyakini jika kolaborasi kita gaungkan tidak sulit memutus rantai penularan,” ujarnya.
Nurdin Abdullah mengaku tadi dibisiki oleh Wagub Sulsel. Jika adanya pemberian reward kepada wilayah yang bisa menekan angka penyebaran Covid-19 di tingkat RT/RW dengan tingkat kepatuhan warga dan angka penurunan penyebaran Covid-19.
“Pak Wagub tadi bisikin, idenya bagus. Rewardnya kita siapkan anggaran sebagai bentuk apresiasi, daerah dari zona merah ke zona hijau. Dalam upaya apresiasi tim bekerja di wilayahnya,” beber Nurdin Abdullah.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mendukung langkah Pemkot Makassar. Ia pun berharap gerakan ini bisa massif dilakukan.
“Ini gerakan harus massif dan nyata di lapangan. Butuh edukator di hulu teranggarkan dan terukur untuk meningkatkan tingkat kepatuhan warga dalam protapkes,” tuturnya. (RIS/BSS)