Makassar, Sulsel – Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe (TP) menghadiri Pelantikan dan Rapat Kerja Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IX-A Sulsel, di Hotel Claro, Makassar, Jumat, 27 Mei 2022.
Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), Budi Djatmiko dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP). Dia mendapatkan informasi jika TP merupakan salah satu alumni terbaik Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Taufan Pawe merupakan alumni Fakultas Hukum UMI yang saat ini menjabat Wali Kota Parepare yang sudah dua periode dan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih atas kehadiran Bapak Taufan Pawe. Saya dengar salah satu alumni terbaik UMI,” kata Budi di sela-sela sambutannya.
Dalam materinya, Budi menekankan, seluruh perguruan tinggi swasta yang berada di Sulsel dapat memanfaatkan teknologi blockchain metaverse melihat era teknologi yang semakin meningkat pesat saat ini.
“Hal yang tentu menjadi harapan APTISI pusat agar kelak perguruan tinggi harus lebih baik daripada tahun sebelumnya. Tentu tidak mudah mengurus organisasi yang besar, tentu ini menjadi tantangan bagi pengurus terkhusus di wilayah Sulawesi Selatan ini,” pesannya.
Sementara Wali Kota Parepare Taufan Pawe menilai, Rektor UMI Makassar, Prof Basri Modding sosok yang tepat menjabat Ketua Umum APTISI Wilayah IX-A Sulsel.
“Selamat buat Prof Basri. Semoga perguruan tinggi di Sulsel di bawah naungan APTISI bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berguna bagi peningkatan derajat hidup kemanusiaan,” harap Taufan Pawe.
Ketua Umum APTISI Wilayah IX-A Sulsel, Prof Basri berkomitmen dalam kepengurusannya. Dia mengatakan akan melakukan sejumlah ketegasan-ketegasan demi tetap membuat roda organisasi tampil secara maksimal dalam memberikan kemanfaatan bagi perguruan swasta di bawah naungan APTISI IX-A.
“Jadi struktur ini bisa saja berubah. Teman-teman pengurus yang tidak serius yah kita akan tegas terhadap itu. Intinya APTISI IX ini menjadi rumah bersama demi kemajuan pendidikan nasional,” tandas Prof Basri Modding. (*)