Gubernur dan Wagub Sulsel Vicon Bersama OPD, Ini Instruksinya

- Redaksi

Senin, 30 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman

Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman

Beritasulsel.com – Jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan rapat pembahasan terkait penanganan wabah virus Corona (Covid-19).

Rapat itu melalui video conference yang dipimpin langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman bersama para pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulsel.

Pasangan berjargon Prof Andalan ini pun masing-masing melakukan pekerjaan dari rumah atau Work From Home (WFH). Nurdin Abdullah bekerja di kediaman pribadinya di Perumahan Dosen Unhas. Sementara Andi Sudirman di Rujab Wagub Sulsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menginstruksikan agar, APBD 2020 difokuskan untuk penanganan Covid-19 dari belanja non prioritas.

“Untuk tunjangan tim medis, penyediaan APD dan peningkatan fasilitas medis di setiap RS serta pengamanan sosial. Saya juga meminta Kadis Perdagangan agar koordinasi dengan Kadivre Bulog untuk memastikan stok pangan aman,” ucap Nurdin Abdullah.

Sementara itu, Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menambahkan tentang upaya refocusing (memfokuskan kembali) anggaran ke penanganan Covid-19 terutama program non prioritas. Memastikan sosial safety net (Jaring Pengaman Sosial) dan perencanaannya.

Dirinya pun menegaskan, Pemprov Sulsel tidak memberlakukan lockdown (karantina kewilayahan) karena itu merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.

“Bukan lockdown, tapi (memberlakukan) isolasi-isolasi tingkatan kelurahan (Desa) atau perumahan yang diindikasi terdampak untuk memastikan tidak ada penyebaran lebih luas,” terang Andi Sudirman.

Pemprov Sulsel, kata dia, meminta kepada Gugus Tugas Covid-19 untuk membentuk posko pintu masuk baik pelabuhan, bandara dan perbatasan. Dengan melibatkan multi unsur, mulai dari TNI, Polri, BPBD Dinkes dan lainnya.

“Untuk memastikan warga baru datang terdata dengan baik, arahkan karantina mandiri”, ujar Andi Sudirman.

(RIS/BSS)

Berita Terkait

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning
Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri
Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga
Dampak Operasional PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Dinilai Sangat Mengganggu, Pemuda Bantaeng Ajukan RDP ke Komisi XII DPR RI
Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi FKG Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat
Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 21:09

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:23

Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:45

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:25

Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:02

Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga

Berita Terbaru