Beritasulsel.com – Seorang bapak dua orang anak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), tega membunuh isterinya gara-gara kepergok sedang video call bersama selingkuhannya, Minggu malam (26/5/2019). Pelaku menghabisi nyawa sang isteri dengan cara mencekiknya.
Pelaku Lutfi Dwi Hariyanto (33), membunuh sang istri Fisa Wuri Hermanda (32), di rumah kontrakan mereka di Perum Pesona Bukit Tanjung, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Lutfi Dwi Hariyanti kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek Droyorejo, Gresik.
Sejumlah tetangga korban dan pelaku menyebutkan, sebelum korban ditemukan tewas, korban bertengkar dengan suaminya, Minggu (26/5/2019). Korban yang mendatangi tempat kerja suaminya sebagai petugas sekuriti di sebuah bank di Surabaya, Sabtu malam (25/5/2019), emosi karena melihat sang suami video call dengan perempuan lain. Sang suami telah meminta maaf, namun korban tetap tidak terima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BACA JUGA: Pria ini Bunuh Istrinya, Motifnya Istri Sering Minta Uang
Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sribintoro mengatakan, karena korban kesal melihat ulah suaminya, korban melampiaskan emosinya dengan mengomel. Meski sang suami sudah meminta maaf, sang isteri masih emosi.
“Sebelum kejadian, tersangka ini kembali ke rumah, mendapati istrinya masih tidur. Tersangka tertidur di ruang tengah di depan tv dan dibangunkan oleh istrinya. Mereka kemudian cekcok kembali dan sempat reda,” kata Kapolres, Senin (27/5/2019).
Namun, sang istri yang masih emosi membawa gunting dan sempat menyerang suaminya saat makan. Akibatnya, pelaku mengalami sedikit luka di dada kiri atas. Pelaku juga berusaha menangkis serangan istrinya.
BACA JUGA: Ditolak Berhubungan Badan, Zulkifli Tebas Istrinya Hingga Tewas
Setelah itu, korban masuk ke kamar, mengambil baju-baju milik tersangka. Dia kemudian menggunting-guntingnya. Pertengkaran antara keduanya kembali mereda. Pelaku juga kembali memohon maaf pada sang istri. Namun, korban tetap tidak diterima dan sempat menendang suaminya hingga terjatuh.
“Ini sesuai rekonstruksi awal. Setelah itu ada upaya perlawanan. Korban dicekik oleh tersangka kurang lebih 10-15 menit. Karena masih bernapas, tersangka juga menekan dengan kepalan tangan sebelah kanan, lalu menutup hidung istrinya 10-15 menit. Setelah itu korban lemas dan meninggal dunia,” katanya.
Mengetahui istrinya sudah tewas, pelaku kemudian membawa kedua anaknya dari rumah dan pergi ke rumah saudara mereka. Setelah itu, pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Droyorejo, Gresik. Pembunuhan ini masih dalam pengembangan jajaran Polres Gresik. Sementara jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik untuk proses visum et repertum.[source]